KASDAM VI/MLW : Sumpah Pemuda Sudah Final dan Harus Kita Penuhi Sumpah itu

Nasional683 Dilihat
0 0
Read Time:2 Minute, 30 Second

PENAJAM, KALTIM-sulawesiekspress.com

Peringatan hari Sumpah Pemuda ke 89 tanggal 28 Oktober 2017 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terpusat di kelurahan Tanjung Tengah kecamatan Penajam Paser Utara, kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),Sabtu (28/10/2017).

Kegiatan ini di ikuti oleh ribuan peserta upacara dari sejumlah elemen, TNI-Polri, ASN,Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemda Penajam Paser Utara (PPU) Organisasi Pemuda, Pelajar.Ribuan masyarakat memadati lokasi itu, wisata Tanjung Corong.

Dalam wawancaranya, Kepala Staf Kodam VI/MLW Brigjen TNI Muh.Nur Rahmad, kepada awak media www.sulawesiekspress.com mengatakan,” kita patut bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, dimana pada hari ini kita telah sukses melaksanakan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 89, tanggal 28 Oktober 2017 ini,”kata Brigjen TNI Muh.Nur Rahmad.

Menurutnya, kegiatan ini telah menorehkan tinta emas sehingga Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 atau 89 tahun lalu adalah sudah final dan harus kita penuhi sumpah itu dengan melalui wujud nyata kepedulian kita di era kehidupan bangsa ini, harapnya.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan peringatan hari Sumpah Pemuda ini, gerakan Pramuka Kwarcab kabupaten Penajam Paser Utara, bersama masyarakat dan TNI masih mampu menunjukkan semangat kebangsaan, kebersamaan di saat kondisi negara kita yang seperti sekarang ini, ini patut kita apresiasi, jelasnya.

“TNI dan gerakan Pramuka Kwarcab kabupaten Penajam Paser Utara, begitu bersinergi dalam kegiatan ini, saling bahu membahu bergotong royong dalam upaya pengibaran bendera Merah Putih dengan ukuran 1.000 meter persegi dan Pionering setinggi 100 meter dan tadi malam laporannya melebihi target sehingga mencapai 110 meter, ini sudah memecahkan record dunia,”ungkap Alumni Akabri 1988 ini.

Foto : Kasdam VI/MLW Brigjen TNI Muh.Nur Rahmad saat menerima Piagam dari Adjudicator Of RHR, Lia Mutisari.(Doc.Red)

Kasdam VI Mulawarman juga menghimbau kepada masyarakat Kaltim terkhusus warga di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) agar dalam momentum hari Sumpah Pemuda ini mengambil hikmah dimana jiwa kebersamaan dan kegotong royongan adalah dasar dalam membangun kemajemukan bangsa ini, baik masyarakat maupun TNI agar tetap bersatu padu dalam menjaga dan mengamankan daerah ini dengan kebersamaan dan kegotong royongan, harapnya.

Untuk diketahui dalam kegiatan ini telah dilakukan pembangunan pionering yang dikerjakan oleh TNI bersama Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika (Binaan) TNI, Kodim 0913/PPU, selama 30 hari lamanya dengan menggunakan batang bambu, pohon kelapa dan pohon yang sejenis pohon pinang atau Nembo.

Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Muh.Nur Rahmad begitu antusias melihat kinerja anggota TNI, baik dari Kodim dan Batalyon, Polri, Pemuda dan pelajar serta gerakan Pramuka di daerah Kaltim sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik, penyerahan pemecahan Rekor Dunia RHR (Record Holders Republic) Kibar bendera kebangsaan 1000 m2 dengan ketinggian menara bambu 100 meter oleh penilai adjudicator of RHR,Lia Mutisari.

Dalam kegiatan ini Gubernur Kaltim Awang Faroek bertindak sebagai Inspektur Upacara, meskipun dalam keadaan sakit tetapi tetap semangat menyampaikan pidato dan amanatnya dalam rangka hari Sumpah Pemuda ke 89 tahun tanggal 28 Oktober 2017.Nampak dirinya sangat kelelahan namun semangatnya tetap membara dalam memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke 89 tahun.

Laporan : Redaksi Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %