Wawancara Ekslusive Ketua PN Konsel, Iwan Anggoro Parsito,SH.,M.Hum : “Pelayanan terbaik dengan cara Akreditasi Penjaminan Mutu”

Hukum, Nasional886 Dilihat
0 0
Read Time:4 Minute, 23 Second

KONSEL,SULTRA-www.sulawesiekspress.com

Sejak di lantik sebagai Ketua PN Andoolo 5 Oktober 2016, Iwan Anggoro Parsito,SH.,M.Hum bertekad memperbaiki seluruh pelayanan PN Andoolo kepada para pencari keadilan dengan cara akreditasi penjaminan mutu.

“Sejak saya dilantik sebagai ketua PN Andoolo tanggal 5 Oktober 2016 lalu, saya bertekad untuk memperbaiki pelayanan kepada para pencari keadilan, dengan cara akreditasi penjaminan mutu, caranya yaitu perbaiki sarana prasarana seperti tempat untuk menunggu para pencari keadilan, seperti balai-balai, dan sarana lainnya,”kata Ketua PN Andoolo, Kamis(9/11/17).

PN Andoolo Konsel ini juga sudah menyiapkan pelayanan pembayaran tilang menggunakan hotline, sehingga memudahkan para pelanggar untuk membayar denda atau tilangnya itu.
Bahkan setiap ada kebutuhan para pencari keadilan membutuhkan dana , mereka tak perlu lagi ke Bank karena jauh, sebab sudah disiapkan Hotline,ungkapnya.

Selain itu lanjut mantan wakil Ketua PN Luwuk Banggai ini mengatakan,” kita juga akan mendapatkan sertifikat akreditasi dari Mahkamah Agung yang akan diserahkan nanti di Makassar dalam bulan ini dan kita sudah di rekomendasikan bahwa PN Andoolo ini adalah terakreditasi,”ucapnya.

Adapun yang akan menyerahkan sertifikat itu adalah Rosalina Napitupulu,SH dan Chandra,SH tim penilai akreditasi Mahkamah Agung RI, tanggal 29 nanti akan diserahkan di Makassar,beber Iwan Anggoro Parsito.

Untuk PN Andoolo ini juga punya slogan yang dipasang di sejumlah ruangan dan sisi PN Andoolo untuk menjaga kebersihan Pengadilan dan lingkungannya dalam bahasa daerah yaitu Slogan Kikoa (Keukii Kosisi Ale,i) artinya kalau lihat sampah ambil. Budaya menjaga kebersihan ini (Bahasa Tolaki) sudah menjadi kebiasaan semua pegawai PN Andoolo Konsel ini, namun sayangnya masih ada warga yang belum sadar akan hal itu sehingga masih ada yang biasa nembuang sampah dan merokok di sembarang tempat sehingga kami siapkan tempat sampah dan tempat atau balai balai untuk merokok dan istirahat disamping kantor ini,ungkap dia.

Lebih jauh ia jelaskan bahwa, sejak di pimpin oleh dan kini PN Andoolo Konsel ini sudah mengukir prestasi PN terakreditasi dalam hal pelayanan, penegakan hukum, kebersihan dan sarana prasarana pada tanggal 16 Oktober 2017 ini telah di datangi Tim Akreditasi dari Mahkamah Agung RI.

Selain dari sisi sarana prasarana, PN Konsel juga membenahi sisi penegakan hukum dalam hal ini keadilan dalam sesi pelaksanaan sidang, baik Pidana, Perdata semuanya di perbaiki sisi pelayanannya agar para pencari keadilan bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.

Seperti sarana untuk ruang sidang anak dibawah umur, antara korban dan tersangka ruangannya berbeda, sehingga si korban tidak ketemu langsung dengan tersangka karena ruangannya terpisah, ini kita lakukan untuk menjaga psikis si anak korban tersebut, jelas Iwan Anggoro Parsito.
Lanjut dia, untuk si korban kita buatkan ruangan khusus yang terkesan seperti ruangan bermain sehingga si korban bebas untuk bermain sambil kita bisa mengorek keterangannya tanpa dia merasa sedang dalam sidang, sehingga traumanya bisa hilang, karena suasana ruangannya seperti ruangan anak bermain,ungkap Iwan Anggoro Parsito.

Bagaimana cara agar kita bisa membuatnya senang, dan saat itu sidang berlangsung kami pasangkan kamera yang videonya bisa dilihat di ruang sidang sebelah di mana tersangka sedang duduk di kursi persidangan, kita lihat si korban melalui televisi siaran langsung, sehingga apa yang disampaikan korban sudah melalui proses semestinya didampingi oleh orang tua atau saksinya,jelas Ketua PN Andoolo.

Untuk akreditasi penjaminan mutu lainnya, Iwan Anggoro Parsito mengungkapkan bahwa, dalam penegakan keadilan di PN Andoolo ini, dia bersama para hakim lainnya berusaha memberikan pelayanan dan rasa nyaman kepada para pencari keadilan dengan cara penataan ruangan dan pelayanan hotline, baik untuk kebutuhan pembayaran denda tilang yang biasanya mereka tak mengetahui jumlah denda yang harus ia bayar, sehingga mereka harus bolak balik ke Bank atau kerumahnya karena misalnya dana yang ia bawa tak cukup atau kurang dan kebutuhan sidang lainnya, tak lagi harus mondar mandir ke Bank, karena PN Andoolo sudah menyiapkan semua fasilitas tersebut dan semua bisa di akses di PN itu juga.

Dalam setahun ini ia memimpin PN Andoolo, Iwan Anggoro Parsito mengakui, jika dalam penegakan keadilan kasus yang paling banyak dan sangat menonjol adalah kasus pencurian kendaraan bermotor sekitar 60 persen perlindungan anak ada sembilan perkara serta kasus penganiayaan yang berasal dari mengkomsumsi miras kasus Pidana, untuk kasus perdata ada 17 kasus yang sudah selesai 14 kasus dan sisa 3 kasus yang akan selesai tahun ini juga,terangnya.

Mengakhiri wawancara ekslusivenya, Iwan Anggoro Parsito yang merupakan Ketua PN senior di kelas II ini mengharapkan agar Pemda Konsel dalam penegakan hukum bisa melakukan penyuluhan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) terutama dalam hal sadar hukum dalam perlindungan anak, dimana selama ini ada kasus yang terjadi dalam lingkup keluarga (Perlindungan Anak) yang dilakukan oleh keluarga sendiri, seperti ayah kandung, ayah tiri dan keluarga yang melakukan pelanggaran hukum yang korbannya adalah anak kandung dan anak tiri atau keluarganya sendiri, inilah yang harus dilakukan oleh Pemkab Konsel dan kami dari pihak PN Andoolo siap nembantu dalam hal penyuluhan hukum, kami siap menurunkan tim kami untuk memberikan penyuluhan hukum di setiap wilayah yang di tuju.”tutup Iwan Anggoro Parsito,SH.,M.Hum Ketua PN Andoolo Konawe Selatan.

Setelah dilakukan wawancara, Ketua PN Andoolo selanjutnya menunjukkan fasilitas dan ruangan yang ia jelaskan kepada awak media www.sulawesiekspress.com sehingga PN Andoolo ini sesuai hasil liputan dan pantauan media ini memang layak dan pantas mendapatkan akreditasi penjaminan mutu dari Mahkamah Agung RI tanggal 29 November 2017 ini.

Hasil Wawancara Ekslusive Ketua PN Andoolo, Kamis (9/11/2017) (Andi Jumawi) Pimpinan Redaksi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %