0
0
Konut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Lapeha,S.Pd menekankan kepada seluruh kepala Sekolah SD,MI, SMP dan MTS lingkup Dinas PK Konut agar segera melengkapi data peserta ujian sekolah tahun 2018.
“Sekarang ini kami sedang mengolah data dan pada intinya masih ada teman-teman kepala sekolah yang datanya belum ready (Siap-red) sehingga oleh pihak Kemendiknas memberikan tenggang waktu sampai tanggal 12 Januari 2018 ini semua haris siap,”kata Lapeha,S.Pd, Kamis (11/1/18) saat di wawancara diruang kerjanya.
Terkait hal itu, Lapeha langsung memanggil semua kepala sekolah untuk dilakukan sosialisasi agar para kepala sekolah segera melengkapi data peserta ujian sekolah karena pihaknya oleh Kementerian pendidikan nasional diberikan batas waktu sampai tanggal 12 Januari 2018 data itu harus rampung.
“Diakui bahwa masih ada sejumlah sekolah yang belum langkap input datanya sehingga di tolak oleh kementerian, ini terjadi karena kita tahu bersama di Konawe Utara ini kita terkendala masalah jaringan telekomunikasi yang tak baik sehingga terjadi keterlambatan penginputan data,”jelasnya.
Namun, lanjut dia, setelah kami cek semua sudah lengkap dan dalam waktu dua hari kedepan Insya Allah data itu akan di kirim ke Kementerian,ucapnya.Untuk itulah kami lakukan Sosialisasi mengenai kesiapan menghadapi ujian Sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTS tahun pelajaran 2017-2018, ujar Kadis PK Konut.
“Ada tiga kepala Sekolah saya panggil tadi untuk menjelaskan keterlambatan penginputan data tersebut yaitu Kepala SMPN 1 Lembo, SMPN 3 Wiwirano dan SMPN 1 Lasolo Kepulauan.Menurut mereka, kendala yang mereka hadapi dalam hal ini adalah masalah jaringan telekomunikasi yang tak mendukung,”ungkap Lapeha.
Sebanyak 1.300 lebih siswa yang akan mengikuti ujian sekolah nanti dan masih sebagian belum terdata akibat penginputan yang belum diterima di pusat karena kendala teknis sesuai data dari Dapodik yang di kirim ke pusat.
“Kami sudah lakukan pelatihan terkait penginputan data ini, sehingga yang menjadi kendala bukan ketidak tahuan dari para kepala sekolah namun semua ini karena faktor jaringan semata, sehingga harapan kami tanggal 12 Januari 2018 semua data peserta ujian semua sudah siap,”pungkas Lapeha,S.Pd.
Penulis : NN
Editor : Andi Jumawi
