Panglima KodamXII/Tpr : Benteng Prajurit dari Pengaruh yang begitu Dahsyat adalah Agama

0 0
Read Time:2 Minute, 10 Second

Foto : Bersama Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achamd Supriyadi dengan Mgr. Prof. dr. Ignatius Suharyo, Pr. (Doc.Yudha/Jono)

Kubu Raya,Kalbar
Selasa 17 Juli 2018
Laporan : Yudha Pratama/Jono
Sulawesi Ekspress

www.sulawesiekspress.com-Kubu Raya – Keteguhan dan keyakinan dalam setiap individu manusia penting. Karena hal itu berperan penting dalam praktek kehidupan sehari-hari.

Menurut Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achamd Supriyadi, yakin betul benteng agama adalah di atas segalanya.

“Saya sangat menyakini bahwa yang bisa membentengi Prajurit dari pengaruh yang begitu dahsyat adalah agama,“kata  Panglima Kodam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, Selasa (17/7/2018) di Makodam XII/Tpr.

Dikatakan Panglima Kodam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achamd Supriyadi, pemimpin agama juga memberikan pengaruh besar untuk menyampaikan ajakan kepada umatnya.

“Uskup benar-benar saya tunggu untuk memberikan arahan karena ada ikatan yang mendalam antara uskup yang khusus menangani TNI-Polri, jadi dengan rasa hormat kami sudah menunggu dan kami sudah menyiapkan prajurit yang bertugas di Kodam XII/Tanjungpura yang beragama Katolik beserta keluarganya, khususnya di Kota Pontianak untuk diberikan wejangan-wejangan, do’a dan sebagainya. Semoga Uskup berkenan dengan situasi yang ada,” ujar Panglima Kodam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.

Dalam sambutanya Uskup, Mgr. Prof. dr. Ignatius Suharyo, Pr., mengaku tersanjung atas permintaan Panglima Kodam XII/Tpr datang ke Makodam.

“Sungguh kami merasa sangat tersanjung dengan sambutan yang diberikan Panglima Kodam mulai dari bandara disambut oleh Danlanud dan Danlantamal. Di Indonesia ada 37 keuskupan tetapi ada satu keuskupan khusus yaitu keuskupan Katolik untuk lingkungan TNI-Polri yang di Asia hanya ada 3, yang pertama di Filipina, kedua di Korsel dan yang ketiga di Indonesia,” kata Mgr. Prof. dr. Ignatius Suharyo, Pr.

Dijelaskan, berdirinya keuskupan di lingkungan di TNI-Polri berkaitan erat dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan membuat suatu unit pelayanan mental rohani.

“Saya kesini untuk menyapa umat Katolik di lingkungan TNI–Polri dan yang ingin kami sampaikan supaya mewarisi khususnya umat Katolik di lingkungan TNI–Polri, yaitu mewarisi semangat yang dulu pada awal-awal kemerdekaan RI ditunjukkan di lingkungan gereja Katolik. Salah satu ditunjukkan betapa pimpinan gereja Katolik sangat mendukung kemerdekaan RI dengan meminta pimpinan gereja Katolik di Roma untuk segera mengakui kemerdekaan RI dan gaungnya sangat besar di dunia barat,”ujarnya.

Kembali dijelaskan,gereja Katolik sangat jelas mendukung kemerdekaan RI.“Semangat seperti inilah Bapak Panglima yang ingin kami sampaikan kepada umat Katolik di lingkungan TNI–Polri, dan bersyukur Bapak Panglima menerima kami. Semoga tugas negara yang dibebankan kepada bapak–bapak dan ibu-ibu di Kodam ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,”kata Mgr. Prof. dr. Ignatius Suharyo, Pr. mengakhiri pidatonya.

Publizher/Redaksi Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %