0
0
SULAWESIEKSPRESS.COM-LABUHAN BATU SELATAN (SUMUT),
Sekolah Dasar Negeri No.112246 Langga Payung, Kecamatan Sei Kanan adalah merupakan salah satu Sekolah yang terbesar dan jumlah siswa mencapai 972 orang pada tahun 2017/2018 dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 516 orang dan siswa perempuan sebanyak 456 orang.
Suatu keganjalan yang diduga kuat adalah pelanggaran Tindak Pidan Korupsi (TIPIKOR) yang terjadi di sekolah ini yang dilakukan oleh seorang guru pada saat itu masih berstatus honorer dan saat ini sudah beralih status sebagai Guru PNS. Sebut saja Inisial.M.U. yang diduga melakukan penjualan buku inventaris Perpustakaan Sekolah itu sebanyak satu mobil Pick Up (Carry) kepada tukang butut, pada tahun 2016-2017 sehingga membuat reaksi keras dari masyarakat setempat.
Terkait hal diatas, awak media www.sulawesiekspress.com melakukan upaya konfirmasi dengan mengunjungi Sekolah tersebut dan menemui Halmet Dali Munte,S.Pd, Kepala Sekolah SDN Langga Payung, Rabu (26/6/19) dan mempertanyakan hal tersebut. “Saya tidak mengetahui itu Pak, kalau buku yang berada di ruangan Perpustakaan dijual oleh Bpk M.U.Harahap,”kata sang Kepala Sekolah.
Saat Kepala Sekolah Langga Payung mencoba melakukan klarifikasi kepada M.U no.Telp Cellularnya tak bisa dihubungi dan berada diluar jangkauan. Salah satu Guru di sekolah tersebut, Juni Pitriyanti, S.Pd memberikan informasinya jika M.U sedang pergi ke gunung tau,jelasnya.
Juni Pitriyanti,S.Pd selaku pemegang kunci sekolah sekaligus Bendahara Dana BOS menyatakan, “Saya juga Pak tidak mengetahui kejadian ini, kalau buku tersebut telah di jual oleh M.U,katanya ke pada wartawan sulawesiekspress.com.
Laporan : Kennedi Fransisko Pakpahan
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi Makkuraga
