0
0
Buru Selatan (Maluku) – Sulawesi Ekspress, Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-74 Tahun 2019 tingkat Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menyisakan sejumlah catatan yang semestinya dijadikan pembelajaran di tahun-tahun mendatang, salah satu diantaranya, usaha pedagang asongan yang jauh mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu pedagan asongan yang di temui awak Media Sulawesi Ekspress mengungkapkan bahwa, sebelum acara perayaan HUT Proklamasi di mulai, dirinya dengan sejumlah pedagang asongan lainnya sudah mempersiapkan diri untuk berdagang siang dan malam di area perayaan.
”Kami jauh-jauh hari sebelum perayaan sudah mempersiapkan barang dagangan kami dan itu untuk menambah penghasilan kami,sejumlah pernak-pernik kami jajakan,”Sri,Senin (18/8/19).
Namun sayangnya, kata Sri, pendapatan yang kami dapatkan jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga kami harus bersabar menjajakan dagangan kami,ungkapnya.
Mungkin ini faktor terlalu banyaknya pedagang yang menjajakan barang, sehingga daya beli masyarakat juga jauh lebih menurun,jelasnya.
Dikatakannya, tahun sebelumnya bisa mendapatkan sampai sejuta dan bahkan bisa lebih perhari, namun tahun ini maksimal pendapatannya mencapai 200 ribu perhari,keluhnya.
Selain itu,cuaca di daerah ini yang tak menentu sehingga pengunjung kegiatan perayaan banyak yang tak bisa datang karena faktor cuaca tersebut.
Laporan : Kamel Rahmat Difinubun
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi
