Muhammad Taslim, Santri Harus Menjadi Rahmatan Lil Alamin

0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

SOPPENG (SULSEL) – WWW.SULAWESIEKSPRESS.COM Ditetapkannya setiap tanggal 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasionel oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2015 lalu, menjadi momentum terbaik bagi para Santri di Negeri ini Indonesia untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang Santri yang bisa menjadi contoh seperti Rosulullah SAW Rahmatan Lil Alamin.

Hal ini disampaikan oleh Muhammad Taslim Basri Penanggung Jawab Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.”Pertama-tama Santri harus bersungguh-sungguh dan dalam belajar, tentunya apa yang merupakan cita-cita nya itu yang harus dikaji terus terus dan bekerja keras,”kata Muhammad Taslim Basri,Senin (22/10/2019).

Alhamdulillah ucapan terima kasih kepada pemerintah karena telah menetapkan adanya namanya hari santri pada tanggal 22 Oktober di 2015 yang ditetapkan oleh pemerintah tentang peran santri sebagaimana yang disampaikan tadi dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Itulah yang ditanamkan kepada seluruh santri agar kiranya senantiasa betul-betul menjaga dan menjadi Rahmatan Lil Alamin sebagaimana ulama-ulama kita menjaga negara kita,

Meenurutnya, untuk saat ini Ponpes Yasrib masih sangat membutuhkan tenaga pendidik karena dinilai masih sangat kurang, apalagi yang namanya pembinaan sangat-sangat menetukan karena namanya pembinaan 24 jam di pesantren selama 24 jam tinggal di pesantren itu membutuhkan pekerjaan yang sangat ekstra,harapnya.

Terkait syarat menjadi Santri di Ponpes Yasrib ia menjelaskan,bahwa intinya selama anak itu mau belajar maka Pindok Pesantren Yasrib akan menerima dan pintunya akan terbuka untuk para Santri,ungkap Muhammad Taslim Basri.

Publizher/Redaksi : Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %