0
0
SULAWESIEKPRESS Benteng Muda Indonesia ( BMI ) Bone ialah Sayap Partai DPC PDI-P Bone yang mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi dalam membangun Indonesia ditengah pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkan oleh Andi Akbar Napoleon selaku Ketua Umum BMI Cab. Bone.
“Kita memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah dan paket kebijakan yang dikeluarkan agar roda pembangunan ditengah pandemi terus berjalan serta protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Kalau kita melihat dampak dari pandemi ini, sungguh sangat berimbas terhada segala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara” kata Andi Akbar dalam keterangannya, Selasa (07/07/2021).
Saat ditanya mengapa pihaknya mendukung Langkah pemerintahan saat ini, Andi Akbar menyebut bahwa banyak kinerja positif yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi Beserta Seluruh Jajaran Kabinet Indonesia Maju, baik itu kinerja untuk pembangunan fisik seperti infrastruktur yang terus digenjok maupun pembangunan nonfisik seperti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengaman jaring sosial dalam mengatasi dampak pandemi.
Pembangunan infrastruktur dan SDM ialah Ini bentuk kerja nyata, tapi pemerintah tidak bisa kerja sendiri, makanya kami dari BMI sangat mengapresiasi dan mendukung beliau untuk terus membangun bangsa dan negara dengan kerja-kerja nyata sekalipun itu ditengah pandemi. Dan kami juga siap melibatkan dan berpartisipasi secara nyata dalam membantu pemerintah” terangnya.
Andi Akbar menyebutkan bahwa di wilayah-wilayah strategis akan diisi oleh mereka, seperti bagaimana mengampanyekan penerapan protokol kesehatan. Karena ia menyebut saat ini pandemi menjadi tantangan yang serius seluruh bangsa Indonesia.
“Sekarang kan sedang masa pandemi, kami siap menjadi mitra strategis untuk sosialisasikan 3 M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun). Selain itu kami juga siap mengawal pembangunan yang telah dicanamkan oleh pemerintah” sebutnya.
Saat ini Pemerintah memiliki 3 kebijakan dalam rangka membangun dan memulihkan Indonesia dari dampak pandemi Covid-19. Selain kesehatan sebagai ujung tombak juga disertai dengan pemulihan perekonomian.
“Pemerintah telah menyiapkan trisula kebijakan untuk mengatasi hal ini. Pertama adalah kesehatan yang menjadi ujung tombak penanggulangan Covid-19. Selanjutnya ada jaring pengaman sosial untuk mengatasi warga dan pihak pihak yang terkena imbas langsung dari pandemi ini. Terakhir adalah survabilitas ekonomi. Fokus utama pemerintah dalam menjaga survabilitas ekonomi Indonesia adalah dengan membantu kelompok UMKM yang selama ini menjadi tiang perekonomian Indonesia,” ujar Andi Akbar.
Tidak ada negara yang siap menangani wabah ini. Tetapi Indonesia dengan kepemimpinan Pak Jokowi beserta para menterinya sudah sangat luar biasa dan juga pemerintah daerah, kota sampai tingkat RT dan RW sudah ada gugus tugas penanggulangan Covid. Ini menunjukkan bahwa pemerintah sudah efektif dalam memerintah,” Tutupnya.
