0
0
KONSEL,SULTRA-www.sulawesiekspress.com
Rehabilitasi SDN 6 Moramo Utara kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang menggunakan anggaran BANSOS dari Kemendiknas sebesar Rp.478.912.000,- sudah selesai sekitar 60 persen, sesuai petunjuk teknis (Juknis).
“Setelah kami terima anggaran rehabilitasi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), sebesar Rp.478.912.000,- kami bersama komite sekolah dan para guru serta orang tua murid melakukan rapat bersama untuk membahas tentang pelaksanaan proyek rehabilitasi SDN 6 Moramo Utara ini,” kata Daali,S.Pd, Jumat (10/11/17) di ruang kerjanya.
Menurutnya, proyek rehabilitasi ini adalah bentuk kepedulian dari pemerintah pusat melalui kemendiknas untuk sekolah kami agar bangunan yang sudah tidak layak pakai harus kami rehab, semua ini adalah untuk menghindari terjadinya musibah apabila bangunan tersebut tidak di perbaiki atau di rehab,jelasnya.
Selain itu, dari sisi pekerjaan kami melibatkan orang tua murid dan masyarakat sekitar yang mempunyai keahlian dibidang pertukangan, karena tentunya bangunan ini harus dikerja secara profesional bukan asal dikerja saja,ungkap Daali.
Untuk bahan bangunan seperti kayu, pasir, batu, dibeli dari masyarakat Moramo Utara, sedangkan bahan bangunan seperti seng jenis spandek di beli di Kota Kendari, serta bahan lainnya di toko warga Moramo Utara, terang Daali.
Lanjut dia,bagian rehabilitasi sekolah ini diantaranya, atap. Platvond, lantai diganti tehel (keramik) dan meubiliernya seperti kursi, meja yang sudah tidak layak pakai,beber Daali.
Menutup wawancara, Daali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak pemerintah pusat dalam hal kemendiknas yang telah memberikan uluran tangan ke sekolah SDN 6 Moramo Utara, guna merehabilitasi sekolah itu yang bangunannya sejak tahun 2007 baru dilakukan rehabilitasi, dimana sejumlah bagian bangunan ini banyak yang harus di ganti dan di perbaiki, dan dengan adanya bantuan ini, semuanya bisa kami kerjakan dengan baik, Insya Allah dalam waktu dekat ini bangunan tersebut bisa kami gunakan kembali,pungkas Daali.
Laporan : Firmansyah
Editor : Andi Jumawi
