0
0
KENDARI,SULTRA-www.sulawesiekspress.com
Maraknya pengantri BBM bersubsidi jenis solar menjadi pemandangan tak lazim lagi yang terlihat setiap hari di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) kota Kendari.
Berdasarkan hasil pemantauan team investigasi media ini www.sulawesiekspress.com sejak beberapa hari terakhir ini diketahui adanya pengantri BBM bersubsidi jenis solar pada tiga SPBU di kota Kendari yakni SPBU Rabam,SPBU Teratai,dan SPBU depan Brimob Polda Sultra.
Alasannya mengapa aparat penegak hukum tak dapat menghentikan ? karena yang bermain di dalamnya adalah oknum dari aparat kepolisian dan oknum aparat TNI.
Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang di konfirmasi mengakui banyaknya pergerakan para oknum aparat yang melakukan penimbunan melalui pengantrian yang menggunakan kendaraan roda empat yang berisikan tangki modivikasi yang di gunakan untuk mengantri di SPBU,salah satu contoh pada Senin siang tanggal 27 November 2017 di temukan tiga unit kendaraan roda empat pengatri BBM bersubsidi jenis solar di SPBU Rabam dan setelah di konfirmasi dirinya mengaku dari satuan
Polisi Polda Sultra dan yang satunya juga mengaku dari satuan propam Polda Sultra, dan satu lagi di ketahui dari aparat TNI yag berinisial (Ir).
Ditempat terpisah pada Jum,at 24 November 2017 ramai di perbincangkan adanya team aparat Kepolisian Polda Sultra yang diduga melakukan tangkap lepas di SPBU teratai padahal sudah jelas barang bukti sudah ada dan pelaku yang berinisial (AR), kemudian keesokan harinya terjadi lagi tangkap lepas yang di lakukan oleh team yang sama,dan menurut narasumber yang tak mau di sebutkan namanya mengatakan kalau petugas itu yang pimpin berinisial (RB) dan dia lepaskan karena di duga ada main mata antara team (RB) dari Polda dengan pengantri BBM, tutur narasumber.
Laporan : Tim Investigasi
Editor : Andi Jumawi
