Foto : Kadis Sosial Konut, Untung Muhayas saat memberikan arahan kepada Tim PPKH dalam penyaluran bantuan PKH, Rabu (27/12/17) di Kantor Dinas Sosial Konut.(Doc.Red).
Konut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Konawe Utara melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia kembali melakukan pencairan dana bantuan kepada warga miskin kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/12/17).
Program Keluarga Harapan (PKH) ini sangat membantu masyarakat, utamanya keluarga miskin penerima program tersebut sehingga bisa meraih keluarga sejahtera. “Kita sangat bersyukur dengan adanya program ini, dimana kami selaku warga miskin sangat terbantu utamanya saya ini yang sering sakit-sakitan sehingga dana ini sebagian bisa saya pakai untuk biaya pengobatan,” ujar Bunaya (55) warga desa Asemi Nunulai kecamatan Asera.
Foto : Sirwan,ST pendamping PKH kecamatan Asera bersama Tim PPKH Konut saat merealisasikan buku tabungan dan ATM.
Selain itu, Siti Wardin (57) yang juga merupakan penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya karena dengan bantuan PKH ini dirinya sangat terbantu dalam biaya pendidikan anaknya serta biaya kesehatan untuk keluarganya.”Dengan bantuan ini, saya bisa pakai belanja untuk biaya pendidikan dan sebagian saya pakai untuk biaya berobat keluarga”ungkap Siti Wardin.
Sementara salah seorang ibu Muda yang tak mau namanya di sebutkan mengutarakan kepada awak media ini menyatakan bahwa dirinya sudah sangat terbantu dengan PKH ini karena dirinya bisa menyekolahkan anaknya meskipun dana tersebut belum bisa menutupi semua kebutuhannya namun dia merasa sangat terbantu.
Kepala Dinas Sosial kabulpaten Konawe Utara, Drs Untung Muhayas,M.Si saat di wawancara terkait PKH ini menyampaikan, selaku pemerintah dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas program PKH ini, dimana masyarakat di Konawe Utara sekitar 2025 KK miskin bisa terbantu melalui program ini.
“Kami selaku pemerintah daerah sangat berterima kasih atas program ini, dimana masyarakat kita sekitar 2025 KK bisa terbantu dengan Program ini, sehingga diharapkan masyarakat bisa meraih keluarga sejahtera,”kata Untung Muhayas.
Selain itu, dia juga berharap kepada para penerima PKH agar dana yang diterima bisa di manfaatkan sesuai peruntukannya sehingga sasaran yang di inginkan pemerintah bisa tercapai,harapnya.
Meskipun ada kendala dalam hal penyaluran pada hari ini namun dirinya menganggap bahwa pelaksanaannya sudah sangat sukses, karena pihak Bank BRI sudah terjun langsung ketemu warga untuk dilakukan pembagian buku tabungan, ATM Kartu Keluarga Sejahteta (KKS).Dan kedepan di tahun 2018 warga penerima PKH yang sudah terdata di Bank BRI tak lagi akan terkumpul seperti ini, karena dana akan dicairkan langsung ke nomor rekening masing-masing,ungkap Untung Muhayas.
Kegiatan penyerahan bantuan PKH hari ini untuk dua kecamatan yakni kecamatan Asera dan Kecamatan Andowia dipimpin langsung oleh Drs Untung Muhayas,M.Si (Kadis Sos) sebagai Pengarah dan Asmin Syarif selaku Ketua Tim PPKH Konut, Sekretaris Andrey,.A.Ma, bidang data dan SPM Mulyanti, bidang penyaluran bantuan Iklan,S.Sos, bidang Verifkasi Uslin Malihi, Korkab Aprianto,ST, Pendamping PKH Kecamatan Asera, Sirwan,ST, Pendamping Kecamatan Andowia Chitra Astari,S.Farm,Apt.,M.Kes.
Sementara delapan kecamatan lainnya sementara berlangsung juga pelaksanaan penyerahan bantuan PKH.Hanya 10 kecamatan karena masih menggunakan data tahun 2013 dan untuk 2018 nanti sudah menjadi 13 kecamatan sesuai jumlah kecamatan di Konawe Utara.
Sebanyak 2025 Penerima PKH untuk 2017 sudah di mutakhirkan dan semua akan menerima bantuan PKH dari tanggal 27 sampai 29 Desember 2017.Penerima Lansia dan Disabilitas menerima Rp.1.000.000,- untuk dua tahap (Dua Triwulan) dan penerima yang memiliki komponen Balita,Ibu Hamil,pelajar SD,SMP,SMA Rp.890.000,-dua tahap dana langsung ke rekening penerima.
“Warga penerima PKH hari ini menerima Buku Tabungan, ATM KKS dan kode Pin untuk masing-masing penerima bantuan PKH. Kecamatan Asera sudah menerima sebanyak 224 dari 232 penerima sisa delapan yang belum menerima karena sakit dan ada yang berada diluar daerah, namun tetap akan ditemui dan diserahkan kartu PKHnya untuk yang sakit sementara yang diluar daerah di tunggu kedatangannya sampai tanggal 29 Desember 2017, jika tidak hadir maka dana bantuan PKH tersebut akan di kembalikan ke KAS Negara,”kata Sirwan,ST pendamping PKH kecamatan Asera.
Lipsus Redaksi : Andi Jumawi