0
0
Konut,SULTRA-www.sulawesiekapress.com
Bupati Konawe Utara (Konut) DR.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si saat memberikan sambutannya pada acara malam tahun baru 2018 di wisata Pantai Taipa kecamatan Lembo,Minggu (31/12/17) menyampaikan bahwa Konawe Utara ini memiliki destinasi wisata yang tak kalah indahnya dengan daerah lain di Indonesia bahkan dunia.Sehingga dalam rangka lepas tahun 2017 dan sambut tahun 2018 pemkab Konut provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sejumlah kegiatan diantaranya festival KONASARA.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menarik minat wisatawan untuk berkunjung di Konawe Utara menyaksikan potensi pariwisata yang ada di Konawe Utara,” kata Ruksamin.
Selain festival KONASARA, pemkab Konut juga menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak demi untuk membantu dan mempermudah masyarakat daerah ini untuk mendapatkan pelayanan dan akses seperti kerjasama dengan pihak perbankan dalam proses KBR dan Permodalan UMKM, kerjasama dengan pihak Polres Konawe untuk pengurusan SIM C sebanyak 111 orang secara gratis, kerjasama dengan pihak TNI untuk kegiatan sosial kemasyarakatan seperti Donor darah dan lainnya, kerjsama dengan pihak BUMN PLN untuk pengurusan secara online KWH Listrik dan kerjasama pihak kesehatan.
“Kita melakukan sejumlah kegiatan kerjasama dengan sejumlah pihak seperti perbankan, TNI-POLRI dan pihak BUMN PLN, Kementerian Kesehatan,”ucap H Ruksamin.
Dikatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pencitraan negara Indonesia sebagai negara yang mempunyai destinasi pariwisata yang indah, aman, nyaman dan eksotik untuk dikunjungi bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, dan juga memudahkan masyarakat dalam hal mengakses kebutuhan dan pelayanan dari semua lini.
“Kami menyediakan ruang promosi produk UMKM, produk pariwisata, produk perdagangan produk kelautan dan perikanan, produk pertanian dan perkebunan, seni adat istiadat dan budaya Sultra khususnya Kabupaten Konawe Utara,” katanya.
Tujuan lain menurut Ruksamin dilakukannya Festival Konasara ini adalah, menarik investor dan wisatawan yang berkunjung di Konawe Utara sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi rakyat di Konawe Utara.
“Yang terpenting lagi kegiatan ini salah satu wujud dari visi dan misi Konawe Utara untuk membangun dan mengoptimalkan potensi perekonomian daerah dengan berbasis agrobisnis dan ekonomi kerakyatan yang tangguh, unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.
Ruksamin mengundang semua pemda se Sultra untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu untuk mempromosikan potensi wisata masing-masing sehingga seluruh potensi wisata Sultra bisa dipromosikan secara terpadu.
Ruksamin menyebutkan, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam festival Konasara tersebut yakni Kirab budaya (mosehe wonua), pengukuhan lembaga adat dan seminar budaya, lomba/pertunjukan seni budaya (tari lulo/lariangi, musik gambus dan mombesara), lomba karya tulis.
Kemudian lomba olahraga tradisonal seperti enggrang dan main hadang, kemudian voli pantai dan futsal pantai, lomba pemilihan Luale Anandonia Konasara, lomba fotografi, lomba kuliner, lomba balap perahu katinting, lomba perahu hias, lomba tarik tambang perahu, pesta lampion 11.000 buah dan tari lulo menelusuri Pantai Taipa-Pantai Laimeo.
Liputan Redaksi Andi Jumawi
