0
0
Foto : Foto Bersama Bupati Konut, Kajati Sultra, Kajari Konawe, Asintel Kejati Sultra, Aspidum Kejati Sultra, serta sejumlah Forkopimda Konut.(Doc.Redaksi).
Konut,Sultra-www.sulawesieksoress.com
Pemerintahan Ruksamin-Raup dalam memimpin Kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin giat melakukan pembenahan dan peningkatan tata cara pengelolaan keuangan daerah (APBD) dan Dana APBN, sehingga dalam waktu kurang dari sebulan sudah dua Instansi Penegakan Hukum yang berkunjung ke daerah yang telah berusia 11 tahun 2 Januri 2018 ini.
Foto : Bupati Konawe Utara DR.Ir H.Ruksamin,ST.,M.Si (Baju Safari) saat menyerahkan cinderamata kepada Kajati Sultra Azhari,SH.,MH (Baju Hitam).
“Kita patut bersyukur, karena daerah kita dalam pengelolaan keuangan daerah masih termasuk daerah yang terbesar dalam penyerapan keuangan dan meningkat dalam hal tingkat kewajaran sehingga tahun 2017 lalu Konawe mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) setelah sejak berdirinya predikat yang diraihnya adalah predikat Disclaimer”kata H Ruksamin.
Menurutnya, pencapaian ini ingin ditingkatkan sehingga dirinya dengan semua SKPD dan jajarannya melakukan upaya untuk merubah status WDP menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ditahun mendatang.Iapun mengundang anggota VI BPK RI DR Harry Azhar Ashari untuk memberikan ceramah umum belum lama ini dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Azhari,SH.,MH dan Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Saiful Bahri Siregar,SH.,MH bersama Asintel Kejati Sultra, Aspidum, Datun dan sejumlah pejabat Kejati Sultra dan Kejari Konawe lainnya untuk kembali melakukan sesi tanya jawab dan pidato masalah hukum, Selasa (30/1/18) di Aula Konasara Konut.Kegiatan ini membahas sejumlah hal diantaranya terkait pengelolaan dana desa APBN dan APBD, Pengelolaan Anggaran Dinas (SKPD) tender dan lelang Proyek, serta sejumlah hal yang rawan terjadinya tindak pidana Korupsi.
Foto : Bupati Konut DR.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si (Baju Safari) saat menyerahkan Cinderamata kepada Kajari Konawe, Saiful Bahri Siregar,SH.,MH (Baju Putih).
“TP4D Adalah Upaya Preventif dan Pencegahan, diharapkan para pejabat tidak ragu-ragu dalam pelaksanaan tugas sehari-hari karena ketika semua prosedur kita lalui maka tak akan ada masalah,”kata Kajari Konawe Saiful Bahri Siregar saat memberikan pidatonya dihadapan ratusan peserta, baik PNS maupun aparat Desa dan Kelurahan Konawe Utara.
Foto : Suasana Kunjungan Kajati Sultra dan Kejari Konawe.
Sementara Bupati Konut saat memberikan pidatinya mengatakan, Salah satu usaha pemkab dalam kerjasama dengan Kejari adalah dalam sidang TUN kemarin dan kita menang, tanggal 2 Januari ada penghargaan yang telah kami berikan kepada Kejari Konawe, dalam pembinaan Hukum,ucap H Ruksamin.
Iapun berharap agar para pejabat lingkup Pemkab Konut senantiasa berpegang teguh pada aturan agar tak melakukan kesalahan dalam penggunaan anggaran di masing-masing SKPD dan Dinas.Kegiatan ini di isi pula dengan sesi tanya jawab.Selain Itu Bupati Juga melakukan penandatanganan MoU dengan Pihak Kejati Sultra dan Kejari Konawe dalam hal kerjasama dalam bidang Tata Usaha Negara (TUN).Serta penyerahan cinderamata kepada Kajati Sultra dan Kajari Konawe.
Redaksi Andi Jumawi
