0
0
SOPPENG,SULSEL – WWW.SULAWESIEKSPRESS.COM
Wakil Bupati Soppeng Supriansa meminta pihak Rumah Sakit La Temmamala bisa belajar dari kasus anak usia lima tahun yang harus meregang nyawa setelah digigit hewan berbisa dan pihak Rumah Sakit tidak bisa membantu karna ketidak tersedia nya Anti Bisa untuk mengobati.
“Saya kira kedepan Direktur Rumah Sakit sudah bisa memikirkan untuk selalu menyediakan stock obat seperti itu, walau tidak perlu banyak”
“Karna sebagai rumah sakit yang memiliki predikat sempurna maka seharusnya tidak boleh ada kata tidak tersedia obat. Seharusnya selalu ada tersedia untuk mengantisipasi masyarakat yang digigit hewan berbisa apalagi kebanyakan masyarakat kita di soppeng sering masuk hutan belantara” kata Supriansa dalam konfirmasinya, senin (5/2).
Terakhir Supriansa juga turut mengucapkan rasa belasungkawa nya atas kejadian ini.
“Saya turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya adik kita ini, semoga mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Dan keluaraga yang di tinggalkan semoga mendapat ketabahan atas musibah yang menimpah” tutup Supriansa.
Laporan : Idham Azhari
Editor : Redaksi
