0
0
Foto : Bupati dan wakil Bupati Konut (Ruksamin-Raup) saat berfoto Selfie dengan warga di wisata desa Barasanga Kecamatan Lembo, Selasa (6/2/18)(Doc.Red)
KONUT,SULTRA-WWW.SULAWESIEKSPRESS.COM
Destinasi Wisata di Konawe Utara memang tak kalah dengan daerah lain di Indonesia, terbukti sejak Bupati Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ruksamin bersama Wakilnya Raup memimpin daerah ini, sejumlah Destinasi Wisata yang selama ini tak dikenal orang banyak kini bermunculan.
Hal ini semakin memicu minat para wisatawan berkunjung ke Konawe Utara salah satu kabupaten yang kini berusia 11 Tahun tepat 2 Januari 2018. Kabupaten yang tergolong masih sangat muda ini memiliki kekayaan alam yang melimpah dan diyakini bisa memompa PAD Konut bahkan bisa menjadi harapan Indonesia nantinya.
Foto : Bupati Konut dengan pakaian sederhana berbaur dengan masyarakat saat kunjungan di desa Barasanga, Selasa (6/2/18).
Hal ini di karenakan Konawe Utara yang terletak di pesisir Utara Sulawesi Tenggara ini memiliki Alam yang Indah, kekayaan alam berupa Tambang, Perikanan, Pertanian dan Kelautan sungguh sangat menjanjikan kesejahteraan masyarakatnya ketika kekayaan alam ini dapat di kelola dengan baik.
Ruksamin – Raup tampil sebagai pemimpin yang selalu bergandengan tangan dalam memimpin wilayahnya kini telah banyak mengantar dan mengangkat nama baik Konawe Utara di kanca Nasional bahkan Internasional, dimana sejak berdirinya hingga 2016 lalu, Konawe Utara selalu mendapat predikat Disclaimer kini setelah setahun kepemimpinannya daerah ini oleh Instansi yang berkompeten dalam memberikan penilaian memberikan predikat kepada Konawe Utara sebagai daerah yang berprestasi dan meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Hal ini membuat pasangan ini yang di kenal dengan nama Konawe Utara Ruksamin Raup yang kini menjadi Visi Misi Konawe Utara “Sejahtera dan Beradab” yang disingkat menjadi KONASARA, ini semakin gigih memperjuangkan predikat dan pencapaian pembangunan di semua sektor tak terkecuali sektor ekonomi kerakyatan, pertanian, Pertambangan, pelayanan masyarakat, keagamaan serta Pariwisata semakin digenjot.
Selasa (6/2/18) Bupati Konawe Utara H Ruksamin didampingi Ibu Hj.Siti Nur Ponirah Ruksamin, bersama wakil bupati Konut Raup,S.Ag, Sekda Konut dr.Martaya, Kadis Pariwisata Yade Riyanto, Kabag Humas Pemda Konut Rahman Sorau beserta rombongan kembali mengunjungi salah satu daerah di kecamatan Wawolesea yang memiliki destinasi Wisata yakni Desa Baransanga.
Desa ini memiliki suatu keunikan karena suku yang mendiami daerah ini 100 persen adalah suku Bajo yang menggantungkan hidupnya dengan melaut atau Nelayan, dimana kehidupan masyarakat di desa ini masih sangat kental dengan adat Suku Bajo.
“Masyarakat di desa ini masih sangat kental dengan Budaya Nenek Moyang kami, Suku Bajo,”kata Sandi salah satu warga Desa Barasanga.Menurutnya, kehidupan masyarakat Suku Bajo Desa Barasanga sangat kental dengan adat istiadat, bahkan sampai saat ini, masyarakat masih memegang tradisinya, ketika ada acara resmi disambut dengan pencak silat dan gendang Bajo, sehingga budaya ini menurutnya perlu dilestarikan,ucap Sandi.
Selain itu kata Sandi, warga desa Barasanga juga menggantungkan hidupnya dengan hasil laut, sehingga keindahan dan kebersihan laut sangat mereka jaga, namun desa ini masih butuh sentuhan pemerintah dalam hal peningkatan destinasi Wisatanya, seperti Jembatan kayu yang bisa dipakai bersantai di Sore Hari bersama keluarga,jelasnya.
Hal yang sama di sampaikan pula oleh Candra Kirana salah satu Pemuda Komunitas Konawe Utara Kreatif (KOKONUTER) dan Pesona Wisata Indonesia (PWI), bahwa Kokonuter ini adalah Komunitas pemuda kreatif Konut yang didirikan oleh Yono Tegi, namun sayangnya Kokonuter ini belum memiliki Kantor Sekretariat sehingga ketika ada pertemuan mereka hanya berkumpul disalah satu rumah anggota Kokonuter dan PWI itu sendiri.
Setiap hari mereka ke Jembatan KOKONUTER untuk mengecat jembatan tersebut sehingga jembatan ini menampilkan suatu karya seni yang indah dipandang mata.”Setiap hari kami dari KOKONUTER, dan PWI turun kelapangan untuk mengajak masyarakat untuk menata destinasi wisata di desa Barasanga ini, guna menarik minat wisatawan datang dan berkunjung, salah satunya yang kami lakukan adalah melakukan pengecatan dan melukis jembatan ini sehingga menampilkan suatu daya tarik, selain itu kita inginkan nantinya Pemerintah daerah Konut mau mengulurkan bantuannya untuk peningkatan destinasi wisata ini, seperti membangun pondok, jembatan dan peristurahatan serta warung,”kata Candra Kirana.
Hal inipun diaambut baik oleh H Ruksamin, Bupati Konut, saat itu ia langsung merespon positif apa yang disampaikan oleh Candra Kirana dan temannya.
“Saya akan bantu kalian, kalian berbuatlah dan nanti buat proposalnya nanti kita bantu untuk pendanaannya, pembeli cat dan lainnya,”kata H Ruksamin yang disambut tepuk tangan warga.
Bupati juga menyampaikan kepada warga bahwa Insya Allah bulan depan (Maret) 2018 akan dilaksanakan kegiatan Jumat Barokah KONASARA di Desa ini, “Insya Allah bulan depan kita akan laksanakan kegiatan Jumat Barokah di desa ini, dimana rumah-rumah warga dan lingkungannya akan kita tata baik-baik,”ucap H.Ruksamin.
Iapun meminta Wakilnya Raup,S.Ag untuk mengagendakannya setelah kegiatan Jumat Barokah di desa Awila Puncak bulan Februari ini.Selanjutnya Bupati dan wakil Bupati Konut menyerahkan langsung bantuan untuk KOKONUTER sebagai apresiasinya kepada kreatifitas pemuda dan pemudi Konut, hal menarik lainnya dilakukan oleh Wakil Bupati dan Sekda Konut yaitu membagi-bagikan uang kepada anak-anak yang sedang mandi dilaut Desa Barasanga.
Selain berkunjung dan meninjau destinasi Wisata desa Barasanga, Bupati dan rombongan juga sempatkan diri berfoto selfie dengan warga dan pemuda pemudi desa Barasanga, bahkan ia meminta dan mengharapkan agar para pemuda dan pemudi desa itu untuk tetap melanjutkan sekolahnya sampai ke jenjang yang lebih tinggi, untuk yang cewek diminta untuk kuliah kebidanan dan kedokteran, harapnya sambil bersenda gurau didampingi Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Konawe Utara Hj.Siti Nur Ponirah Ruksamin.
(REDAKSI)
