0
0
KONUT,SULTRA-WWW.SULAWESIEKSPRESS.COM
Bencana angin puting beliung kembali melanda kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (14/2/18).
“Tadi sekitar jam 17.15 menit pak kejadiannya, angin sangat kencang berputar (puting beliung-red) menghantam sejumlah rumah warga, dan termasuk rumah saya sendiri rusak,”kata Muhammad Tahir salah satu korban angin puting beliung yang berada di desa Kampoh Bunga kecamatan Wawolesea.
Menurutnya, saat itu angin berputar dari arah utara, sebelumnya menerjang panggung Utama MTQ dan tenda untuk peserta dan pengunjung, setelah itu angin mengarah ke selatan dan menerjang rumah warga di desa Kampoh Bunga,ucap Muh.Tahir.
“Tadi angin datangnya dari arah utara, sebelum ke sini, angin terlebih dulu memporak-porandakan tempat pelaksanaan MTQ dan semuanya rusak, termasuk panggung utama, panggung untuk peserta dan pengunjung, setelah itu mengarah ke selatan menerjang rumah warga di desa Kampoh Bunga,”jelas Muh.Tahir.
Sementara pihak pemerintah Desa saat di konfirmasi mengatakan,sebanyak tujuh rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung ini, ada empat rumah yang rusak parah dan tiga lainnya mengalami kerusakan bagian atap.
“Sebanyak tujuh rumah warga desa Kampoh Bunga yang rusak akibat angin puting beliung ini, empat diantaranya mengalami kerusakan parah karena langsung roboh rapat diair, tiga yang mengalami kerusakan di bagian atap, adapun kerugian menurutnya, sekitar Rp.350 juta,”kata Haerun Kepala Desa Kampoh Bunga.
Sementara Halik kepala desa Tanjung Bunga sesaat setelah kejadian kepada awak media www.sulawesiekspress.com mengatakan,di desa Tanjung Bunga kerusakan cukup parah, sebanyak lima rumah warga rusak akibat angin puting biung dan sebuah Masjid juga ikut rusak.
“Di Desa Tanjung Bunga ini kerusakan bukan hanya rumah warga tapi Masjid desa ikut rusak dibagian atapnya,”kata Halik Kepala Desa Tanjung Bunga, kecamatan Wawolesea.
Menurutnya, kerusakan rumah warga ini kebanyakan di bagian atap dan sekitar lima rumah warga yang rusak parah sehingga butuh bantuan untuk diperbaiki, harap Halik.
Untuk diketahui, Wakil Bupati Konut Raup, S.Ag saat mengetahui kejadian ini langsung turun menemui warga dan meminta instansi terkait segera melakukan pendataan dan menurunkan bantuannya.Sementara Bupati Konut H Ruksamin, tak sempat hadir karena ada kegiatan di tempat lain.
Atas perintah Bupati, Kadis BPBD Konut, Raga, langsung ke lokasi bencana mengecek dan mendata rumah warga yang mengalami kerusakan bersama timnya menggunakan kendaraan roda empat BPBD, menurut Raga, selain di kecamatan Wawolesea, daerah kecamatan Wiwirano, Lamonae terkena juga bencana yakni Banjir dari luapan air Sungai Lamonae,ujar Raga kepala BPBD Konut.
Redaksi Andi Jumawi
