SPBU 74.93305 Lasolo Berulah, PERTAMINA di Minta Bertindak Tegas

0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

KONUT,SULTRA-WWW.SULAWESIEKSPRESS.COM

Ulah nakal dari Karyawan SPBU 74.93305 kecamatan Lasolo kabupaten Konawe Utara (Konut), provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tak bisa lagi dibiarkan, pasalnya kebutuhan masyarakat akan BBM sangat tinggi akan tetapi pengisian BBM menggunakan jerigen terus berlangsung.

“Kami sangat sesalkan ulah nakal karyawan SPBU 74.93305 Lasolo ini pak, karena kalau BBM utamanya jenis Solar masuk sore hari, paginya sudah habis,”kata salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.

Menurutnya, kalau Solar masuk 16.000 Kilo Liter (16 ton) di sore hari, paginya sudah habis karena adanya pengisian BBM jenis Solar ini di malam hari secara sembunyi-sembunyi, bahkan hal ini menurutnya di ketahui pemilik SPBU bahkan ada perintah dari Bosnya SPBU Lasolo.

Untuk membuktikan hal ini awak media melakukan penelusuran dan ternyata hal tersebut memang benar terjadi, hampir setiap malam sekitar pukul 22.00 wita ulah nakal ini dilakukan, bahkan SPBU dalam keadaan tertutup dan lampu penerangan dimatikan untuk mengelabui orang. Sempat wartawan melakukan dokumentasi dan saat itu ada pelaku pengisi BBM dengan jerigen berusaha mengintervensi wartawan, sayangnya Wartawan tetap saja lakukan tugasnya dengan tenang sehingga tak terjadi insiden.

Menurut Sumber yang dapat dipercaya, kejadian ini sudah berlangsung lama, sehingga pihak Depo Pertamina sudah saatnya melakukan upaya tindak lanjut, dimana dalam aturannya BBM jenis Solar itu masih bersubsidi sehingga harusnya di komsumsi oleh konsumen di SPBU bukan di jual dengan cara di monopoli oleh orang-orang tertentu seperti mengisi melalui jerigen kemudian di jual ketempat lain untuk meraup untung yang jauh lebih besar dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

Bayangkan saja Pak, 16 ton habis hanya berapa jam, ini terjadi karena Solar di isi ke ratusan jerigen dengan menggunakan mobil dan pelakunya sudah ada kerjasama dengan pihak SPBU baik karyawan maupun pemilik SPBU,ungkap Sumber.

Saat awak media melakukan investigasi kejadian ini memang sudah lama berlangsung, bahkan awak media sudah sering mengingatkan kepada karyawan namun ternyata hal ini tak di indahkan sampai berita ini di terbitkan keterangan dari pemilik SPBU H.Tarika tak bisa diminta karena tak berada di tempat dan susah dihubungi.

REDAKSI ANDI JUMAWI

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %