Sambutan Bupati Konut, saat Sosialisasi Fasilitasi Pengembangan BUMDes di Wilayah KTM Hialu

Daerah, Konawe Utara878 Dilihat
0 0
Read Time:3 Minute, 31 Second

Foto : Bupati Konawe Utara, Sultra DR.Ir.HRuksamin,ST.,M.Si saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosualisasi Pengembangan BUMDes wilayah KTM Hialu-Lamonae,Senin (26/2/18).(Doc.Redaksi SE)

Konut,Sultra-www.sulawesiekspress.com

Kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat kunjungan dari pihak Kementerian Desa dalam hal ini Kasubdit lembaga ekonomi dan permodalan RI Ir.Endah Maulina Nur Budiani,MM, Parmin Syah pemimpin program bisnis BNI wilayah Makassar Kanwil, Sapri pimpinan cabang BNI Kendari, dari Perum Bulog Kendari, anggota DPRD Konut, Senin (26/2/18).

Kunjungan ini dalam rangka mengikuti dan menjadi pemateri dalam kegiatan Sosialisasi Fasilitasi pengembangan BUMDes Kerjasama Pemda Konut dan PT.Bank BNI (Persero) Tbk di kawasan KTM Hialu – Lamonae yang di hadiri oleh 56 BUMDes yang tersebar di kwasan KTM Hialu-Lamonae.

Dalam sambutannya, Bupati Konawe Utara mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perkembangan yang terjadi di kawasan KTM Hialu, dimana sebelumnya KTM Hialu ini menurutnya sempat mati suri dalam pengurusan.Namun setelah di perdakan dan tetapkan KTM ini sudah memiliki pengurus sehingga kedepan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah KTM Hialu khususnya kecamatan Wiwirano.

Bupati Konawe Utara,DR.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si saat menyerahkan cenderamata kepada Kasubdit lembaga ekonomi dan permodalan RI Ir.Endah Maulina Nur Budiani,MM.(Doc.Redaksi)

“KTM ini sudah dan sempat mati suri kepengurusannya, ini gak bisa kami sembunyi kondisinya pasti dilihat dan di tahu oleh Ibu Kasubdit, setelah kami perdakan dan tetapkan, kami khususnya saya dan Pak Raup sebagai wakil bupati pemerintah daerah, KTM ini Insya Allah mulai kita akan bangkitkan pengurusnya sudah kita akan tetapkan dan Insya Allah akan menjadi pusat pertumbuhan khususnya perekonomian di wilayah kecamatan Wiwirano,”kata H Ruksamin.

Ia juga ungkapkan bahwa Konawe Utara memiliki luas wilayah seluas lima ratus ribu tiga puluh sembilan kilometer 5039 bujur sangkar, tapi untuk KTM Hialu luasnya kurang lebih 40 ribu, meliputi 52 desa dan kelurahan yang sebelumnya merupakan empat unit Satuan Pemukiman (SP) transmigrasi, berkembang jadilah empat kecamatan sekarang ini,kecamatan Wiwrano,kecamatan Langgikima, kecamatan Landawe dan kecamatan Oheo,ungkapnya.

Foto Bersama Pemateri dari Kementerian Desa, Bank BNI dan Perum Bulog Sultra.

Lanjutnya,Konawe Utara banyak suku bangsa jadi disini boleh juga miniaturnya Indonesia, ada suku Tolaki, Bugis,Makassar, Bali, Jawa, ada Flores, NTB.Dan kita sekarang semua bersatu dalam satu payung yang namanya payung”KONASARA” Konasara itu adalah sebuah kata yang dalam artian bahasa Tolaki, bahasa daerah di Konawe Utara konasara itu menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya, yang kini menjadi Visi dari Pemerintahan Ruksamin-Raup menjadi “KONASARA” Konawe Utara Sejahtera dan Beradab,jelasnya.

Kita lakukan pembangunan pada saat sekarang ini secara bertahap, di sektor pertanian kita memiliki potensi sawah di Konut mencapai 6782 Ha, sedangkan sedangkan pokja yang ada sekarang ini baru 3014 Ha, kalau dilihat dengan hadirnya BUMDes,  banyak hal yang bisa kita sinkronkan,ungkap Bupati.

“Banyak hal yang akan kami sampaikan khususnya Ibu dari Kementerian dan BNI, BNI pak jangan pernah ragu untuk berinvestasi di Konawe Utara karena sekian banyak daerah yang ada Konawe Utara memiliki potensi yang paling lengkap sudah Konawe Utara,”tegas H.Ruksamin.

Seperti Pertanian, Konawe Utara memiliki sejumlah penghasilan, diantaranya, Kopi, Coklat, Cengkeh Kelapa yang begitu besar dan peluang untuk di kembangkan.

Terkait PT.SPL yang beroperasi di wilayah Konawe Utara yang selama inI memiliki sejumlah permasalahan dengan masyarakat pemilik lahan H.Ruksamin menyatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya sampai ke Kementerian Pertanian dan kini menunggu putusan dari pihak Kementerian Pertanian,sehingga masyarakat diminta untuk bersabar dan tidak terpengaruh dengan ucapan yang selalu menyalahkan pemerintah daerah karena pemerintah daerah sudah berbuat untuk masyarakatnya,ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Konut berpesan kepada semua peserta Sosialisasi Fasilitasi Pengembangan BUMDes agar dalam pelaksanaan Sosialisasi semua bisa menyimak dengan baik arahan-arahan dari pihak Kementerian dan pihak PT.Bank BNI (Persero) Tbk, kini uang sudah siap tinggal bagaimana masyarakat mau memanfaatkan Moment ini dengan baik sesuai aturan yang ada dalam hal pengelolaan BUMDes dan kerjasamanya dengan pihak Bank BNI,tutup Bupati Konut H.Ruksamin.

Sebelum kegiatan ini ditutup, Bupati dan Wakil Bupati Konut serta sejumlah SKPD menyerahkan cenderamata kepada para Pemateri baik dari Kementerian maupun dari PT.Bank BNI (Persero) Tbk dan Perum Bulog Sultra, berupa makanan ringan dan kerajinan lain masyarakat Konut dari hasil olahan masyarakat Konawe Utara berupa.

Redaksi Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %