0
0
Konut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Bupati Konawe Utara, H.Ruksamin membuka secara resmi Bimbingan Tehnik (Bimtek) 10 program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 2018 tingkat kabupaten Konawe Utara, Selasa (6/3/2018).
Kedatangan Bupati di ruangan aula Hotel Oheo Kelurahan Andowia kecamatan Andowia kabupaten Konawe Utara ini bersama wakilnya Raup, serta Sekda Konawe Utara H.Martaya K Supardi, dan para kepala SKPD yang sempat hadir.
Dalam kesempatan itu Bupati memberikan sambutannya dihadapan Wakil ketua tim penggerak PKK Provinsi Sultra Siti Leomo Bahrun, Ketua Tim Penggerak PKK Konawe Utara, Ibu Hj.Nur Ponira Ruksamin,S.Sos, wakil ketua tim penggerak PKK Konut Ibu Sarwati Raup,.S.Sos serta ratusan pengurus ranting, dan anak ranting se-kabupaten Konawe Utara.
Foto : Bupati Konut, H.Ruksamin saat memberikan sambutannya pada Bimtek 10 Program Pokok PKK tingkat kabupaten Konut, 2018.(Doc.Red).
Dalam sambutannya, Bupati Konawe Utara memberikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan oleh lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sebagai organisasi yang memiliki peranan sangat besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Diharapakan melalui Bimtek 10 program Pokok PKK ini, dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di daerah serta melalui Bimtek ini dapat mempererat tali silaturrahim.Karena PKK memiliki peran penting dalam pembinaan karakter para generasi muda utamanya keluarga di rumah, dimana PKK ini adalah ibaratnya sebuah motor penggerak dalam sebuah rumah tangga karena Semua pelaksanaan program PKK bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar keluarga baik materi maupun spiritual” kata Ruksamin dalam sambutannya, Selasa pagi (6/3/18).
Bimtek ini diharapkan bisa memberi motivasi meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk menerapkan program-program PKK dalam segala aspek dan bagaimana menyikapi isu-isu sentral seperti, masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan kekerasan dalam rumah tangga.
Disamping itu, Bupati juga mengajak para ibu-ibu PKK untuk kembali mensejahterakan keluarganya dengan memberikan pendidikan dan motivasi keluarganya terutama dalam hal pencapaian ilmu pendidikan, pemanfaatan lahan pekarangan atau halaman rumah untuk tanaman sayur mayur, obat-obatan, jangan semua upah atau gaji suami habis untuk membeli sayur saja, seperti apa yang ia ucapkan setiap pagi dan petang di siaran Radio Republik Indonesia Kendari.
Selain itu, Bupati juga berpesan bahwa untuk pencapaian keluarga yang sejahtera harus dibarengi dengan kebersihan, baik lingkungan dalam rumah maupun luar rumah, terutama hati kita juga harus bersih dan selalu berusaha untuk bersama-sama dalam membangun rumah tangga, milikilah budaya 12 macam senyum seperti apa yang dikatakan wakil Bupati agar ketika sang suami mau berangkat kerja bisa tersenyum dan bahagia, pulang bawa hasil ibu juga tersenyum, harapnya.Lanjut dia, ibu-ibu PKK juga diminta untuk membuat grup WA dan minta agar dirinya di masukkan untuk mengetahui program dan kegiatan PKK di desa-desa, pungkas H Ruksamin.
Redaksi Andi Jumawi
