Foto : Pasukan DAMKAR Pos II Lapai Kecamatan Ngapa kabupaten Kolaka Utara saat Pemantapan Kerja dan Tugas Anggota.(Doc.Kaharuddin).
Kolut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kolaka Utara Andi Usbanuddin,S.Sos menginstruksikan kepada seluruh anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten Kolaka Utara (Kolut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk senantiasa mempermantap kerja dan tugasnya masing-masing, hal ini disampaikannya saat pelaksanaan kegiatan seremonial pemantapan kerja dan tugas anggota Damkar di Kantor Damkar Kolut, Rabu (7/3/18).
Menurutnya,kerja dan tugas pokok selaku pasukan orange tentunya sangat berat sehingga dibutuhkan pemantapan baik fisik maupun kesehatan semua anggota, mengingat disaat terjadi musibah kebakaran maka pasukan orange ini tentunya berjibaku dengan api dan sewaktu-waktu bahaya bisa mengancam jiwa anggota.
“Saya tekankan kepada seluruh anggota Damkar, yang ada di Kolaka Utara terkhusus lagi yang ada di Pos II Lapai kecamatan Ngapa agar setiap ada kegiatan pemantapan seperti ini betul-betul memperhatikan betapa pentingnya pelatihan pemantapan kerja dan tugas anggota ini, sehingga dilapangan bisa direalisasikan dengan baik,”kata Andi Usbanuddin Kabid Damkar Kolut.
Lanjut dia, kegiatan ini setiap minggu di adakan seremonial guna pemantapan pasukan Damkar yang ada di pos II Lapai karena begitu pentingnya keselamatan anggota yang sebenarnya harus juga safety dalam tugas di lapangan seperti baju anti api dan baju anti panas.Kenapa baju anti api dan anti panas itu sangat dibutuhkan karena dalam posisi jarak dua meter kita memadamkan api jika tanpa dilengkapi baju Damkar yang anti api dan anti panas maka bisa saja anggota kami yang jadi korban,ungkap Andi Usbanuddin.
Andi Usbanuddin menambahkan bahwa, Damkar Pos II Lapai saat ini memiliki 15 personil dengan satu Komandan Regu yang selama ini telah banyak memberi andil pada Dinas Damkar Kolaka Utara sehingga sangat perlu untuk diberikan perhatian, terkhusus sarana dan prasarana serta alat keamanan diri (Safety) mereka untuk bekerja, sebab bisa saja bahaya tiba-tiba mengancam jiwa mereka, sehingga jika tidak safety maka kami kuatirkan keselamatan mereka juga,ujarnya.
Mengakhiri penyampaiannya kepada awak media www.sulawesiekspress.com Andi Usbanuddin berharap kepada masing-masing kepala desa untuk bisa bekerja sama dengan membangun bak penampungan air, meskipun hanya skala 3 x 4 meter yang bisa menampung 12 ton air namun sudah bisa mengurangi kelangkaan air saat terjadi musibah, ini adalah upaya pencegahan dini,katanya.
Dalam kasus kejadian kebakaran tentunya dibutuhkan dengan cepat air sehingga hal diatas sangat layak untuk segera ditindak lanjuti, harapan kami semoga saja kedepan pemerintah bisa menindaklanjuti hal ini agar kedepan hal kekurangan air, kekurangan selang yang minimal satu unit mobil Damkar itu memiliki 25 rol selang bisa semua teratasi,harapnya.
Meskipun demikian, pihaknya selaku pasukan Orange yang memiliki Motto “PANTANG PULANG SEBELUM API PADAM” tetap bekerja maksimal dan tak pernah gagal, sehingga dirinya berharap agar kedepan Damkar Kolut lebih ditingkatkan lagi segala fasilitasnya,pungkas Andi Usbanuddin.
Laporan : Kaharuddin
Editor : Redaksi
Publizher : Andi Jumawi