100 Hektar Lebih Padi Siap Panen Warga Wanggudu Terendam Banjir

Daerah, Konawe Utara962 Dilihat
0 0
Read Time:2 Minute, 2 Second

Foto : Warga harus gunakan perahu mengangkut padi yang dipanen ditengah banjir.(Doc.Red)

Konut,Sul-Tra-www.sulawesiekspress.com

Sekitar 70 hektar lebih sawah warga di kelurahan Wanggudu, desa Puuwanggudu,desa Wanggudu Raya kecamatan Asera kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sul-Tra) yang siap panen terendam banjir, Minggu (18/3/1/18).
Foto : Warga sedang panen ditengah banjir.

“Sekitar 100 hektar lebih sawah di tiga wilayah kecamatan Asera yang ditanami padi terendam banjir”kata Arwan salah satu tokoh pemuda di kelurahan Wanggudu.

Menurutnya, hujan yang mengguyur daerah ini menyebabkan sungai Lasolo meluap hingga menggenangi padi warga yang siap panen di kelurahan Wanggudu, desa Puuwanggudu, desa Wanggudu Raya.
Foto : Arwan turut panen di sawahnya yang tergenang banjir.

“Sekarang ini cuaca hujan terus sehingga menimbulkan banjir dari luapan sungai Lasolo, akibatnya sekitar 100 hektar lebih padi siap panen terendam banjir,jelasnya.

Beruntung sebagian warga menanam padi lokal jenis Pelita dan padi Korea yang tumbuhnya cepat, ukurannya besar dan tinggi, sehingga buahnya tidak ikut terendam banjir.
Meskipun kami harus panen menggunakan perahu.Tetapi keunggulan padi Korea dan padi lokal Konut jenis Pelita memang unggul sehingga sekitar 30 persen padi warga masih bisa di panen,ungkap Arwan.

Selain itu, lanjut Arwan, kami berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Konut (Ruksamin-Raup-red) yang telah memprogramkan penanaman padi Korea yang batangnya besar, tinggi dan tahan penyakit dan serangan hama keong sehingga cocok sekali di wilayah ini, dimana sering terkena dampak banjir,terangnya.

Untuk jenis padi lain, sekitar 70 hektar mengalami gagal panen karena banjir dan di serang hama keong, untuk itu, kedepan kami sangat mengharapkan adanya perhatian lebih serius lagi dari Dinas terkait untuk pengadaan bibit dari padi Korea ini, karena sangat unggul dibandingkan dengan jenis varietas padi lainnya, yang memiliki ukuran yang besar, tinggi serta tahan penyakit dan serangan hama keong,harapnya.
Foto : Arwan menunjukkan jenis Padi Korea yang ditanam di sawahnya.

Arwan sendiri sudah sekitar tiga tahun lamanya bersawah dan untuk tahun 2017 lalu hanya setengah hektar sawahnya yang terbuka dan tahun 2018 ini berkat program pemerintah dengan pembukaan sawah baru kini Arwan memiliki sawah sekitar satu hektar. Selama ini Arwan menanam padi Korea sehingga hasil panennya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Selaku tokoh Pemuda di daerah ini, saya menghimbau dan mengajak generasi muda dan masyarakat Konawe Utara khususnya di Asera untuk menanam padi Korea ini, karena sangat bagus, besar, tinggi dan tahan penyakit serta serangan hama keong,ungkap Arwan.

Editor/Publizher/Redaksi: Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %