Bantuan Bangunan Rumah Tak Kunjung Datang, Warga Kampoh Bunga Pasrah

0 0
Read Time:2 Minute, 38 Second

Foto : Kondisi ruma warga desa Kampoh Bunga kecamatan Wawolesea,kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang tersapu angin puting beliung sejak 14 Februari 2018 belum dapat bantuan perbaikan.(Doc.Redaksi).

KONUT,SUL-TRA-www.sulawesiekspress.com

Akibat bencana alam angin puting beliung tanggal 14 Februari 2018 lalu, empat rumah warga desa Kampoh Bunga kecamatan Wawolesea rusak total.Pemerintah Konawe Utara saat itu langsung memberikan bantuan sembako berupa beras, indomie untuk korban.

“Saat terjadi bencana kami mendapatkan bantuan langsung berupa beras dan indomie dari pemerintah daerah Konawe Utara,”kata H.Baso salah satu warga yang anaknya terkena dampak angin puting beliung,Rabu (21/3/18).

Menurutnya, rumah anaknya yang terkena angin puting beliung saat itu roboh dan tak bisa lagi di tempati, bahkan selama sebulan lebih anaknya menginap di rumahnya karena sampai hari ini belum ada bantuan perbaikan rumah dari Pemerintah dan instansi terkait, ujarnya.

“Anak saya sudah sebulan lebih menginap dirumah saya, bahkan upayanya untuk memperbaiki rumahnya tak mampu karena dia hanya kerja di perusahaan dengan upah yang minim,ungkap H.Baso.

Ia juga menyampaikan bahwa upaya dari pemerintah desa dengan kejadian ini sudah cukup membantu untuk menguruskan bantuan perbaikan rumah namun sampai sekarang bantuan itu tak ada, kami hanya pasrah dengan keadaan ini karena kami tidak mempunyai kemampuan untuk membangun rumah itu dengan biaya yang kami miliki,terangnya.

Sementara, Haerul saat di temui di kediamannya mengatakan,saya selaku pemerintah desa juga merasa tidak enak dengan warga saya yang korban bencana ini, karena jangan sampai mereka mengatakan saya hanya tinggal diam dalam kasus ini, padahal saya sudah berupaya mengurus mereka semua,ucap Haerul.

Tiga hari setelah kejadian itu kami langsung laporkan ke Kepala BPBD dan semua saya laporkan sesuai rincian kerugian yang dialami warga.
Selain itu, lanjut dia, dalam kejadian ini, saya sudah berupaya keras melaporkan dan menghubungi Pak Kadis BPBD Konut (Raga-red) untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada warga kami, jawaban yang kami terima adalah bahwa dirinya sudah menyampaikan ke pemerintah pusat untuk bantuan itu, dan menunggu dari Pemerintah pusat,jelasnya.

Haerul juga mengakui bahwa dirinya sudah menemui wakil Bupati Konut dan menyampaikan hal ini dan menyerahkan proposal bantuan atas kejadian ini dan ia diminta untuk menunggu realisasi dari pemerintah pusat.

“Kata Pak Wakil pemerintah daerah sudah berupaya untuk menyampaikan hal ini ke pemerintah pusat dan kita menunggu realisasinya pemerintah pusat,”kata Haerul menirukan ucapan wakil Bupati Konut, Raup.

Menurut dia, hingga saat ini, bantuan berupa material untuk warganya belum ada sama sekali dan kini korban bencana angin puting beliung ini masih menumpang di rumah warga dan keluarganya. Ia juga berharap agar kiranya warganya yang terkana musibah ini segera mendapatkan bantuan perbaikan rumahnya yang rusak sebanyak empat rumah.
Rumah Warga yang rusak ini terletak di atas air, selain rumah yang rusak juga termasuk perahu nelayan.

Menindak lanjuti hal ini, awak media ini mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada Raga kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Konawe Utara melalui VIA Whattshappnya namun hingga berita ini diturunkan jawabannya tak kunjung datang, padahal VIA WA sudah terbaca olehnya.

Tentunya dalam hal ini, pihak terkait sudah harus lebih fokus dalam penanganan kasus macam ini, terlebih lagi masalah tempat tinggal warganya.Sungguh sangat disayangkan sudah sebulan lebih belum juga diperbaiki.

Lipsus Redaksi Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %