0
0
Foto : DR.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si Bupati Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.(Doc.Red)
Konut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Bupati Konawe Utara (Konut),provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) DR.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si yang merupakan Bupati yang sangat giat terjun ke masyarakat dan memiliki prinsip membangun Konawe Utara dari pinggiran kini semakin menunjukkan kegigihannya membangun daerah ini.
Hal ini dibuktikannya dengan adanya sejumlah kegiatan yang terfokus pada pembangunan sektor pertanian, ekonomi kerakyatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sejumlah sektor lainnya yang tertuang dalam semboyan dan Visi pasangan Ruksamin-Raup dikenal dengan nama Konawe Utara Sejahtera dan Beradab (KONASARA).
Saat menyampaikan sambutannya di hadapan sejumlah pejabat dari Provinsi Sultra dalam rangkaian kegiatan Panen Raya Jagung Hibrida di Desa Awila Puncak kecamatan Molawe, Selasa (27/3/18) ia mengemukakan pernyataannya ini.
“Kalau Allah memberi saya kesempatan, Allah memberi saya umur panjang Insya Allah kurang lebih tiga tahun lagi masa jabatan saya, setelah itu nanti kita lihat lagi kedepannya. Saya berupaya bagaimana melakukan supaya yang namanya KONASARA Konawe Utara Sejahtera dan Beradab bukan hanya sebuah semboyan, bukan hanya sebuah visi tetapi Insya Allah dengan niatan yang Ikhlas saya wakafkan diri saya, saya sudah pesan kepada anak dan isteri saya bahwa sepenuhnya 100 persen saya akan wakafkan diri saya untuk membangun kabupaten Konawe Utara,”kata H.Ruksamin.
Tentunya ucapan Bupati Konawe Utara ini pertanda suatu keihklasan seorang pemimpin daerah untuk membangun daerah yang ia pimpin dengan kalimat tersebut, tentunya H Ruksamin selain berjanji pada masyarakat, pada dirinya, juga telah berjanji pada Allah SWT, hal ini sungguh suatu kalimat yang tak semua orang dan pemimpin daerah bisa lakukan.
Sejak kepemimpinannya di Konawe Utara, sekitar 1 tahun 11 bulan 6 hari tepatnya pada hari ini, H.Ruksamin bersama Wakilnya Raup,S.Ag telah banyak melakukan perubahan meskipun perubahan itu tak nampak seperti bangunan gedung mercusuar, akan tetapi banyak yang langsung dirasakan oleh kalangan masyarakat bawah (Desa) karena Visi Misi dari Ruksamin – Raup adalah membangun Konawe Utara dari Pinggiran untuk mewujudkan visi dan misi serta semboyan KONASARA, Konawe Utara Sejahtera dan Beradab.
Salah satu diantara sekian banyak program yang dirasakan langsung masyarakat Konut adalah Program Penanaman Jagung yang biasa dielu-elukan dengan teriakan dalam bahasa daerah Suku Tolaki Konawe Utara”Ogandu Odoi” yang berarti “Jagung Uang” jika di definisikan maka akan memiliki makna, Ketika kita menanam Jagung maka kita akan memiliki Uang karena jagung memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan, sehingga H.Ruksamin, hampir setiap pidato dan sambutannya selalu meminta agar para kepala SKPD, Camat, Lurah dan Desa serta masyarakat untuk senantiasa menanam jagung, serta pemanfaatan halaman atau pekarangan rumahnya untuk tanaman yang bermanfaat.
Selain program Jagung, Program lainnya adalah perkebunan Merica yang kini oleh pihak KPH, Kementerian Kehutanan menjadikan daerah kecamatan Landawe di desa Pondoa sebagai kebun lada percontohan seluas 400 Hektar.Untuk meningkatkan sumber daya dan ekonomi kerakyatan, Bupati Konut juga menggenjot sektor Pariwisata dengan nama segi tiga berlian yang memiliki destinasi wisata yang jika ditarik garis lurus maka akan menyerupai segi tiga berlian yaitu di Pantai Tanjung Taipa, Air Panas Wawolesea dan Wisata Pulau Labengki.
Selain itu, H.Ruksamin dan Raup juga telah bekerja sama antara Pemda Konut dengan PT.MBG dalam pembangunan Smelter dan Kedepan tentunya akan menyedot ribuan tenaga kerja di daerah ini, bahkan Sultra dan daerah lain di Negeri ini bisa datang di Konut untuk bekerja di Pertambangan dan Pabrik Nickel.Suatu upaya yang layak diberikan apresiasi. Untuk pembinaan karang Taruna, H.Ruksamin mendapatkan Penganugerahan dan Penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha 2017 Kategori Pembina Umum terbaik Karang Taruna Kabupaten tingkat Nasional oleh Menteri Sosial RI Dr.Drs.HM.Idrus Marham,.M.Sc di Sanur Bali.
Bukan itu saja, Ketua DPW PBB SULTRA ini juga saat ini adalah ketua IKA FTI UMI/Ketua PII Cabang Konawe Utara Periode 2018-2021.Bupati Konut ini juga dikenal dekat dengan masyarakatnya dan bahkan rela berlarut – larut malam baru istirahat bahkan sampai sholat subuh masih melayani tamu di Rujabnya demi untuk menemui masyarakatnya agar bisa mendengar langsung aspirasinya dan membahas apa yang harus ia lakukan bersama wakilnya dan jajarannya.
Selain itu oleh BPK RI dan Kejati Sultra di apresiasi sebagai daerah pengelola keuangan terbaik di Sultra tahun 2017.Meskipun masih mendapatkan status Wajar Dengan Pengecualian (WDP) karena faktor Aset Daerah yang kini sudah berhasil di data, dicek keberadaannya oleh DPPKAD yang jumlahnya sekitar Rp.6 Miliar kini sudah diamankan, sehingga tak menutup kemungkinan status WDP bisa berubah menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Redaksi Andi Jumawi
