Ini Harapan Bupati Konut Saat sambutan Panen Raya Jagung Hibrida

0 0
Read Time:7 Minute, 20 Second

Foto : Bupati Konut, DR.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si saat memberikan sambutan.

Konut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Pemerintah kabupaten Konawe Utara (Konut), provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawa pimpinan pasangan Ruksamin-Raup, Selasa (27/3/18) laksanakan panen raya jagung hibrida varietas Biosit dan Bisi Dua.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kadia Pertanian Provinsi Sultra Muh.Nasir Balaka, Dandim 1417/KDI Letkol Kav Eko HY, Pimpinan Bank Pembangunan Daerah Sultra, Dan Ramil Asera Mayor Inf Hilman AT, Dan Ramil Lasolo Kapten Inf Djafrudin, Kapolsek Asera Kompol Muh.Basir, para kepala SKPD Konut, Pimpinan Bank BNI Konut, Pimpinan Bank BPD Konut,Koordinator Cabang Gempita Konut Aras Moita, serta ratusan warga.

Dalam sambutannya Bupati Konut mengatakan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan ucapan terima kasih kepada semua tamu dan undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Alhamduillah pada siang hari ini di tempat ini ya terpaksa saya harus katakan dikebun kami ini, Alhamdulillah kita bisa panen raya untuk kita punya jagung hibrida dan Alhamdulillah untuk musim tanam yang kedua kita panen ini hari,”kata H.Ruksamin.

Lanjut dia, ini semua bisa kita lakukan berkat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT didalam kita memberikan semangat bagaimana kita mengisi pembangunan khususnya dari bidang pertanian sebagaimana visi kita Konawe Utara yang sejahtera dan beradab,ucapnya.

Perlu kami sampaikan pak Kadis Pertanian (Provinsi-red) Alhamdulillah luas lahan yang ada di sini kurang lebih 12 hektar yang tertanam dan kemarin kami coba kurang lebih 1 hektar melebihi 5 ton dan tadi sudah ada yang coba hitung ternyata dalam satu hektar mencapai 5,7 ton perhektar di lahan kita yang ada ini,ungkapnya.

Lanjutnya lagi, kalau 5,7 ton kita kali 12 Alhamdulillah itu luar biasa melebihi dari gaji Bupati yang kita bisa yang kita bangun pada hari ini. Ini sengaja saya panggil kepada kita semua untuk kita panen di sini saya terima kasih sekali kepada Pimpinan Bank Sultra, pak Kadis, Pak Dandim disela-sela kesibukan Bapak-Bapak saya tahu paham, tadi malam jam10 baru saya WA di grup, tidak ada persediaan yang spesial tapi saya sangat bersyukur teman-teman Alhamdulillah ini bisa hadir memberikan support pada kita khususnya di kabupaten Konawe Utara,ujarnya.

Ia menghimbau kepada para kepala SKPD bahwa perlu kami sampaikan untuk teman-teman khususnya yang kepala dinas tinggal kita lihat hari ini kalau Bupati sudah panen saya mau tunggu undangannya kepala dinas kapan saya akan panen di masing-masing kepala dinas.
Pak Camat, ini tidak perlu lagi saya suruh ndak perlu saya minta disini buktikan dimana cinta dan bagaimana senang gak sama Bupatinya tidak perlu lagi sampaikan saya dukung betul program bupati tinggal buktikan kapan saya akan panen di kebun Bapak masing-masing,himbaunya.

Perlu kami sampaikan kepada pak kadis pertanian (Prov-red) untuk pajale di kabupaten Konut pada musim tanam dari bulan januari sampai dengan maret untuk 2018 ini padi dari yang tertanam 542,5 Hektar yang kita panen kemarin Alhamdulillah 377 jadi ada beberapa lokasi yang sempat kebanjiran untuk saja kemarin sempat ada yang sampai naik perahu.Produksi sudah 1508 Ton yang sudah kami panen kemarin.

Perlu kami sampaikan pak Kadis, 2017 untuk pertama kalinya, lokasi sawah kami yang ada di Motui yang masuk Kokapi tempat kami resmikan kemarin embun, untuk pertama kalinya karena selama ini Konawe Utara kita beli beras dari Unaaha dari Kendari dan dari Sulawesi Selatan tapi 2017 pertama kali kami mengekspor langsung ke Sulawesi Selatan sebanyak 100 Ton beras dari Konut.

Dan disitu luas lahan kita lebih dari 200 hektar yang potensial masih kurang lebih 150 hektar yang belum terbuka dan kondisi irigasi kami khususnya bendungan yang ada itu sudah tidak layak karena kami harus menambah keatas dibangun kurang lebih tahun 1990an sampai sekarang belum pernah kami renovasi dan mudah-mudahan saya sudah perintahkan Kadis PU dan Pertanian untuk mengecek bangunan itu dan gambarnya langsung saya kirim ke Pak Menteri mudah-mudahan ada dan ini kita bisa menambah luas lahannya,urainya.

Untuk jagung tahun ini mulai Januari sampai Maret 139 Hektar yang sudah tertanam dan yang panen 10,75 hektar ditambah yang ini hari 12 hektar kita belum masukkan sehingga produksi yang ada sekarang 50,53 ton ini yang siap yang ada sekarang ini dan besok masih ada di desa Benua, Mata Benua ada beberapa laporan dari Wiwirano dan Insya Allah sudah siap panen.

Kedelai tahun ini pak kami sudah menanam kurang lebih 80,7 hektar dan sudah di panen seluas 31 Hektar dengan produksi sebanyak 46,5 ton, ini kondisi untuk tahun ini kami juga sudah berupaya bagaimana melakukan pendekatan kepada pemerintah provinsi melalui APBD dan APBN jadi secara langsung beliau dengan kunjungan kerja langsung memberikan kita, Alhamdulillah Jonder kita saja untuk tahun 2017 kita punya 59 unit, jonder itu kelihatan kalau parkir disini kelihatan kayak gak ada harga tapi kalau harganya yaa sama dengan mobil Fortuner 450 juta kurang lebih satu unit kenapa ada nilainya Fortune karena fortune bagus modelnya kalau jonder ini kerja di sawah, berapa nilainya itu silahkan kali – kali teman-teman 59 Unit kita kali 450 juta kita punya hend tracktor Alhamdulillah 70 unit sampai saat sekarang ini yang ada kemudian alat tanam 4 unit, exacavator kecil kita punya ada 3 unit pompa air 43 unit, combain besar 3 unit alat panen padi, alat pemipil jangung 15 unit, pengering 1 kurang berfungsi, power treser untuk padi 14 unit.

Ini adalah upaya-upaya yang sudah kita dapatkan, perhatian dari kepala dinas pertanian provinsi sultra dan Pak Menteri Pertanian.Artinya kalau hari ini dikatakan Bupati tidak bekerja Bupati tidak membangun hanya karena memang tidak nampak karena saya belum bangun yang namanya gedung mercusuar, yang saya bangun baru dari pinggiran saya berupaya karena selain listrik yang harus kita alirkan sebagai kebutuhan dasar pokok manusia air yang coba kita atur supaya mereka bisa mengalir sampai ke rumah juga yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita mendekatkan manusia supaya saudara-saudara kita tidak harus mengemis, tetapi tersedia kita punya beras ini yang sementara kita lakukan, pembangunan ini disisi lain,bagaimana kita mendorong dan pengembangan sumber daya manusia khususnya di kabupaten Konawe Utara.MVI_4591

Untuk peternakan di tahun 2017 populasi yang ada untuk ternak sapi 13.166 kerbau 290 ini diluar yang kita dapatkan dari APBN, tahun ini kita juga mendapatkan bantuan bibit merica kita tempatkan di atas (Pondoa-red) Alhamdulillah oleh KPH kementerian Kehutanan itu ditetapkan sebagai kawasan percontohan untuk perkebunan lada itu 400 hektar dan Alhamdulillah turun bibitnya tahun 2017 sementara dia dan sekarang yang ada 200 hektar, coba kita hitung 200 hektar kita kali dalam satu hektar 2.300 pohon saja dalam satu pohon itu hanya 15 ribu, itu 6,9 Miliar.Itu tidak kelihatan besar karena dia hanya bibit merica, tahun ini menyusul 100 hektar, kelapa dalam kita dapat 400 hektar,cengkeh tahun lalu 400 hektar dan tahun ini kita dapat lagi 300 hektar sementara disalurkan.Memang gak kelihatan hari ini, tapi kalau dirawat dengan baik dan saya minta semua rekan-rekan penyuluh supaya betul-betul dirawat hingga tumbuh, Insya Allah mungkin saya sudah gak Bupati baru dinikmati masyarakat kabupaten Konawe Utara.

Hari ini saya dan Pak Raup baru satu tahun 11 bulan 6 hari saya jadi Bupati dan Wakil Bupati, tapi kita berupaya terus menggenjot anak-anak Mahasiswa kita kurang 2.963 orang yang terbagi 66 Universitas dan 59 jurusan, saya baru lagi menanda tangani MoU dengan Universitas di China Insya Allah Kedokteran akan saya kirim 10 orang tahun 2019 dan 90 lebihnya untuk jurusan Umum ke China. Selain untuk 20 orang anak yang kuliah di Unilaki, itu khusus untuk Agro Industri dan Pertanian, kami kerjasama dengan Unilaki satu kelas ini dalam rangka membantu kami mereka selesai langsung kembali dan mengabdikan ilmunya untuk Konawe Utara.

Kesempatan ini bukan saya mau umumkan apa yang berhasil kami lakukan, belum berhasil kita, kita akan bekerja, bekerja dan bekerja terus, kalau Allah memberi saya kesempatanAllah memberi saya umur panjang masih kurang lebih tiga tahun setelah itu nanti kita lihat lagi kedepannya. Saya berupaya bagaimana melakukan supaya yang namanya KONASARA Konawe Utara Sejahtera dan Beradab bukan hanya sebuah semboyan, bukan hanya sebuah visi tetapi Insya Allah dengan niatan yang Ikhlas saya wakafkan diri saya, saya sudah pesan kepada anak dan isteri saya bahwa sepenuhnya 100 persen saya akan wakafkan untuk membangun kabupaten Konawe Utara.

Terlepas dari kekurangan saya, terlepas dari segala kekurangan saya dan Pak Raup, kami hanya dua orang bukan malaikat,kami juga bukan tuhan, tapi upaya-upaya ini semua bisa terlaksana
berkat bantuan dan koordinasi kami dengan pemerintah Pusat, pemerintah Provinsi, dan Pak Dandim biar jam 12 Malam saya telpon beliau angkat, Pak Dandim terima kasih telah datang meski saya hubungi lewat WA, Pak Kadis terima kasih atas kehadirannya.Meski hanya lewat WA telah hadir. Saya buktikan bahwa kesungguhan saya hari ini kita panen jagung, kalau benar-benar mendukung Bupati tinggal sampaikan mau tanam apa, Padi, Jagung, kedelai, bagaimana supaya kita tanam masing-masing,tutup Bupati Konut,H.Ruksamin.

Editor/Publizher/Redaksi Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %