0
0
Foto : Bupati Konut, DR.Ir.H.Ruksamin saat memberikan sambutan.(Doc.Red)
Konut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Laporan : Wartawan Sulawesi Ekapress.Com
Pemancangan Perdana Tiang Listrik Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di Kelurahan Wiwirano Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai tanda Konut segera terbebas dari krisis listrik,dilaksanakan pada hari Kamis (29/3/18).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dan Rem 143/HO Kolonel ARM Dedi N,S.Ip, Wakil Bupati Konut Raup,S.Ag, Manager PLN wilayah Kendari Eriyan, Manager PLN Wilayah Sulsel,Sultra,Sulbar, anggota DPRD Konut, Forkopimda, para Camat, SKPD,Kades, Lurah, serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda.
Saat memberikan sambutannya, Bupati Konut, DR.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tamu dan undangan atas kehadirannya pada kegiatan tersebut.”Terima kasih kepada Pak Dan Rem 143/HO, Manager PLN Wilayah Kendari dan Manager PLN wilayah Sulselbar, anggota DPRD Konut”kata H.Ruksamin.
“Kita bersyukur hari ini luar biasa, hanya dalam waktu kurang lebih dua bulan lebih,kami pertemuan awalnya di Taipa dengan Pak Eriyan dan di Taipa itu pertemuan kedua dengan Pak Eriyan, pertemuan pertama itu kita laksanakan pada tanggal 14 Desember 2017,”kata H.Ruksamin.
Lanjut dia, mengisahkan perjuangannya sampai tururnnya program PLN di Konawe Utara,” waktu itu ada acara PLN Executive Infesmen Forum 2017, setelah saya di undang dan yang hadir waktu itu dua kepala daerah, Bupati Konawe Utara serta Walikota Bau Bau, pada forum itu kemudian saya sampaikan, kebetulan pada saat itu acara dilaksanakan oleh Manager area Sulselrabar yang saat itu masih di jabat oleh Bob Sahril, dan Bob Sahril saat ini sudah menjadi GM PLN di Jawa Timur tidak selang berapa hari setelah acara hari itu,”ucapnya.
Menurutnya,pada saat datang tiang listrik sebanyak 2.100 batang di Konut, dia langsung mendokumentasikan di foto di WA kemudian mengirmnya ke GM PLN wilayah Sulselbar, Bob Sahril agar program ini bisa berkesinambungan,jelasnya.
Langkah yang dilakukan oleh H.Ruksamin adalah suatu langkah yang begitu bermanfaat serta berdaya guna bagi masyarakat di Konawe Utara.
Saya tidak akan lepas Pak Ruksamin. “Saya akan dukung terus, saya akan telpon terus dan dorong dan tolong dicatat semua,”ucap Ruksamin menirukan ucapan GM PLN Sulselbar Bob Sahril kala itu.
Di saat itu dan di forum itulah saya berbicara dan menyampaikan, Pak masih 4 Kelurahan 44 Desa 4 Kecamatan yang sampai saat ini belum menikmati kemerdekaan dalam artian belum mendapatkan listrik yang memang dipasang oleh negara.Rata-rata kalau bukan genset sendiri atau kita pasang gas seperti apa adanya kita upayakan, itupun masih dalam segala keterbatasan Pak, nah inilah Alhamdulillah pada saat itu langsung di jawab oleh Pak Bob Sahril, bahwa Insya Allah Pak Ruksamin, kita direspon dan dibahas saat di Taipa tanggal 16 Januari 2018 sehingga sampai terjadi seperti ini.
“Pemancangan Tiang Listrik PLN pada hari ini kita prioritaskan dulu untuk tiga kecamatan yakni kecamatan Langgikima, Wiwirano dan Kecamatan Landawe sebagai tahap awal, bahkan saya minta sama Pak Jhon,Pak Eriyan, Sayabminta listrik sampai menyeberang ke Padallere disana, ucapnya dengan penuh semangat.
Kepada masyarakat yang ada di Desa Molore, Morombo gak usah kuatir, Insya Allah mereka (PLN-red) hadir disini mereka 100 persen mensupport pemerintah untuk menjangkau Bapak Ibu sekalian,jelas H.Ruksamin.
Ini bukan hanya sekedar program begini, buka di RPJMD Konawe Utara,pada Visi keenam sangat jelas, peningkatan daya elektrifikasi, kenapa ? Kita berbicara seperti ini karena kita tahu bahwa ibu-ibu kalau mau buat kue, setengah mati maggontang (Kocok Telura), tapi setelah adanya listrik semua serba muda dan semua akan teratasi dengan baik, kalau mau buat kue tinggal chok langsung nyala lampunya tak repot lagi,ujar Bupati Konut.
“Pemerintahan Ruksamin-Raup ada tiga hal yang harus kita upayakan dan harus laksanakan yaitu yang pertama Pertama bagaimana kita bisa perbaiki jalannya kalau belum bisa kita aspal kita perkeras agar semua bisa terjangkau, yang kedua bagaimana airnya dan yang ketiga bagaimana listriknya,tegasnya.
Ia juga menekankan kepada semua camat, Lurah dan Desa khususnya di tiga kecamatan ini agar membantu dalam membersihkan jalur yang akan dilalui aliran listrik dan pemancangan tiang, jangan ada hambatan dan jika ada hambatan mereka diperintahkan oleh Bupati untuk segera melaporkan untuk segera ditindak lanjuti, urai H.Ruksamin.
Untuk pohon dan tanaman yang dilalui aliran dan tiang listrik agar semua aman karena Pemda tak punya anggaran dalam hal pembebasan lahan, dia meminta agar ada kerjasama dengan semua pihak sesuai peran dan fungsi pemerintah,tegasnya.
Selain itu, Bupati Konut juga memerintahkan kepada Camat dan Desa di Oheo, khususnya desa Tinondo dan desa Paka Indah agar kendala yang terjadi selama ini dengan pihak masyarakat maupun pihak perusahaan sawit agar segera diselesaikan karena jangan sampai menghambat pemancangan tiang listrik.
Redaksi Andi Jumawi
