Foto : Warga kelurahan Endewe Kecamatan Lasusua saat berusaha membersihkan jembatan dari sumbatan kayu akibat banjir.(Doc.Andi Momang).
Kolut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Laporan : Andi Momang Reporter Sulawesi Ekspress
Banjir kembali melanda kelurahan Endewe kecamatan Lasusua kabupaten Kolaka Utara (Kolut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),sekitar pukul 02.00 wita dini hari tadi,Sabtu (31/3/18).Foto : Potongan kayu yang terbawa arus banjir di Kelurahan Endewe kecamatan Lasusua Kolaka Utara, Sultra.(Doc.Andi Momang).
Air bah yang datang secara tiba-tiba merendam sejumlah pemukiman penduduk yang berada di kelurahan Endewe kecamatan Lasusua terutama ruas jalan di sekitar pasar sentral Lacaria.
Hal ini sempat membuat panik warga yang memiliki toko dan kios dipasar Lacaria.
Informasi yang di peroleh Sulawesi Eskpress dari seorang warga pemilik kios beras yang bernama Bahru menyebut, jika air tiba-tiba saja meluap. Padahal intensitas hujan tidak terbilang besar di Lasusua itupun terjadi hanya sebentar tidak sampai dua jam.Foto : Rumah warga di Kelurahan Endewe, Kecamatan Lasusua Kolaka Utara, terendam dari 20 CM sampai satu Meter.(Doc.Andi Momang)
HADI Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kolaka Utara kepada Sulawesi Ekspress melalui via telpon mengatakan kalau pihaknya telah mengerahkan personil kelokasi untuk membantu warga karena saya sekarang ini lagi di Desa Batu Ganda melakukan pemantauan karena di sini juga ada berapa titik yang rawan lonsor jadi kami berbagi tugas,ungkapnya.(Kondisi Toko di Pasar Lacaria)
Menurut Hadi banjir yang datang secara tiba-tiba di kelurahan Endewe
di perkirakan bersumber dari hulu sungai yang ada di dusun Ulukalo, Desa Watuliwu.
Menurut Hadi air yang meluap di pemukiman warga dan menggenangi ruas jalan dan pasar sentral Lacaria yang berada di kelurahan Endewe di sebabkan tersumbatnya jembatan Endewe karena sampah kayu yang hanyut dari hulu sungai dan menyumbat aliran air kelaut,terangnya.
lanjut dia, kami dari (BPBD) bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) di bantu TNI-POLRI telah mengerahkan alat berat berupa Exacavator dua unit ke lokasi guna membersihkan sampah kayu yang menyumbat jembatan agar aliran air bisa lancar kembali dan alat berat sudah bekerja dari tadi pagi,ujarnya.
Masih kata Hadi, saya himbau kepada masyarakat Kolaka Utara khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana agar terus waspada selalu karena kondisi cuaca saat ini tidak menentu bahkan sekarang ini hujan deras masih terjadi di gunung,tutupnya.
Untuk di ketahui, banjir ini ketinggiannya mencapai satu (1) meter selain itu saat ini banjir juga melanda Desa Batuganda, kecamatan Lasusua, banjir di Batuganda lebih parah dibandingkan di Kelurahan Endewe.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi