Foto : Kondisi Terakhir Banjir Bandang Kolaka Utara.(Doc.Andi Momang).
Kolut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Laporan : Andi Momang Reporter Sulawesi Ekspress
Hujan deras melanda pergunungan Desa Batu Ganda kecamatan Lasusua kabupaten Kolaka Utara (Kolut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra ),Sabtu (31/3/18)
Hujan deras akibatkan terjadinya banjir bandang dan melanda pemukiman warga.Dari informasi yang berhasil di himpun awak media ini, dua warga Desa Batu Ganda hanyut terbawa arus dari Dusun VI Tompo Bulu, Asdar (30) beserta putranya, Riski Saputra (10) yang masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar.Banjir ini juga menghanyutkan t tiga rumah rumah warga Desa Batu Ganda.
Foto : Korban Riski Saputra (10) adalah Putra dari Korban Asdar (35) yang hingga kini belum ditemukan.(Doc.Andi Momang)
Menurut keterangan Istri korban Muliati (35) kepada Sulawesi Ekspres,musibah terjadi sekitar puku 11.00 wita saat itu dirinya beserta suaminya baru pulang dari kebun dan hendak istirahat di rumahnya karena cuaca lagi hujan tapi tiba-tiba air bergemuruh dari atas gunung,ucap Muliati.
“Suami saya berteriak agar saya segerah meninggalkan rumah saya pun lompat dari rumah sementara suami saya berlari kedalam rumah untuk menyelamtakan anak saya riski yang sementara tertidur,”kata Muliati.Foto : Kondisi terakhir Riski Saputra (10) di ruang UGD RS Djafar Harum Kolut, korban Banjir Bandang Kolut.(Doc.Andi Momang)
“Naas suami saya belum sempat keluar rumah beserta anak saya tiba-tiba air sudah menghantam rumah saya dan membawa hanyut mereka berdua,ucapnya dengan linangan air mata.
Sekitar pukul 13.00 wita korban Riski Saputra berhasil di temukan oleh tim gabungan dari Kepolisian Polres Kolaka Utara dan Polsek Lasusua bersama TNI beserta BPBD Kolut di bantu oleh warga dan tim gabungan terus melakukan pencarian karena bapak korban yang bernama Asdar belum di temukan.
Korban Riski Saputra yang berhasil di temukan sementara ini di rawat di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit Djafar Harum Kolaka Utara.
Sementara itu Dokter Nurlelah saat di konfirmasi oleh Sulawesi Ekspres membenarkan bahwa korban yang
bernama Riski saputra saat ini sudah berada dalam perawatan tim medis RS Djafar Harum Kolut, korban mengalami luka-luka yang sangat serius di sekujur tubuhnya.
Namun kondisi suhu tubuh korban sudah berangsur – angsur mulai membaik,jelasnya.
Kejadian yang terjadi di Desa batu ganda merupakan kejadian yang kedua kalinya,sebelumnya tahun 2010 juga memakan korban jiwa.
Akibat kejadian ini warga desa Batu Ganda mengalami kerugian yang di yang di taksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala BPBD Kolut, Hadi kepada awak media Sulawesi Ekspress mengatakan, untuk pendirian Posko Bencana, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Bupati Kolut, Nur Rahman Umar.
“Kami akan menyampaikan dan berkoordinasi dengan Bapak Bupati untuk pendirian Posko, kalaupun beliau memerintahkan untuk mendirikan Posko Bencana, maka kemungkinan kami akan pakai rumah warga,”kata Hadi Kepala BPBD Kolaka Utara.
Sementara untuk korban yang saat ini belum di temukan tim gabungan akan terus melakukan pencarian dengan menyusuri sungai tapi sampai saat ini pencarian kami lakukan dengan menelusuri bantaran sungai karena arus masih sangat kuat,ujar Hadi.
Menutup Wawancara, Hadi meminta kepada seluruh masyarakat Kolaka Utara untuk dukungan dan Doanya agar korban bisa di temukan dalam keadaan selamat,harapnya.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi