Foto : Wakil Bupati Soppeng, Supriansa.(Doc.Idham Azhari/Red)
SOPPENG,SULSEL – WWW.SULAWESIEKSPRESS.COM
Laporan : Idham Azhari wartawan Sulawesi Ekspress
Ajakan untuk menyelamatkan Gunung Sewo dari ancaman bencana disampaikan oleh Wakil Bupati Soppeng Supriansa.
Hal ini terlihat dari Postingan Facebook di akun milik Orang Nomor Dua di Soppeng ini. Jumat (30/3/18) malam.
Foto : Kondisi Gunung Sewo Saat Ini.(Doc.Idham Azhari/Red)
“Selamatkan gunung sewo dari ancaman longsor. Biarkan Gunung Sewo menjadi Paku Bumi Latemmamala sehingga kota ini tidak tergoyahkan oleh berbagai ancaman bencana alam di masa mendatang” tulis Supriansa.
Karena menurut Wakil Bupati Soppeng ini, Kondisi Gunung Sewo saat ini ibarat Kertas Robek pada Pinggirannya.
“Begitu indah gunung yang tertinggi di kota watansoppeng ini. Jika mengingat keindahan dimasa lalu dibandingkan masa kini maka jelas terjadi perubahan pada penampilannya”
“Apakah yang robek itu adalah bagian dari Bulugondolo?, Jika itu yang terjadi maka saya yakin yang merobek bagian keindahan gunung itu tak mungkin seberani itu jika tidak mengantongi izin menambang” tambahnya.
Disinilah menurut Supriansa menjadi gambaran bahwa jika Perizinan pertambangan di pegang oleh Provinsi lalu obyek pertambangan ada di daerah kabupaten, maka menjadi sebuah kelemahan jika izin keluar tanpa pihak terkait dari Provinsi turun ke kabupaten untuk melihat beberapa aspek terkait lokasi tambang dengan akibat yang bisa muncul saat pasca penambangan. Seperti Erosi,longsor, banjir dan lain sebagainya karena yang di gali adalah wilayah kaki pegunungan. Semua itu menurutnya sebaiknya menjadi pertimbangan sebelum di keluarkanya izin.
“Kalo saja saya memiliki kewenangan maka dengan tegas saya mengatakan jika sekiranya penambangan itu bisa membuat gunung sewo terganggu atau longsor maka tidak boleh ada izin penambangan disekitar gunung sewo karena bukit-bukit itu adalah bagian dari tiang-tiang yang memperkuat gunung sewo sehingga bisa berdiri tegak hingga ratusan tahun yang akan datang” kata Supriansa.
Editor/Redaksi/Publizher
Andi Jumawi