Foto : Kubah Mesjid Raya Nurul Hidayah Desa Lambai yang anggarannya mencapai Rp.90 Juta lebih.(Doc.Kaharuddin).
Kolut,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Renovasi Mesjid Raya Nurul Hidayah Lambai capai 70 persen,sejak Januari 2018 Mesjid ini dikerja secara bergotong royong oleh masyarakat desa Lambai kecamatan Lambai, kabupaten Kolaka Utara (Kolut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Bermodalkan gotong royong, swadaya dan PAD desa Mesjid ini bisa berdiri megah, ditambah hasil PAD Kopra Putih dari PT.Ruby sekitar Rp.60 juta sehingga Mesjid ini jika di hitung anggaran yang sudah dipakai mencapai Rp.300 juta lebih,”kata Andi Baso Simpuang Kepala Desa Lambai.
Lanjut Andi Baso Simpuang,Selain itu, Gaji pokok saya selama tiga (3) tahun sudah saya hibahkan, meskipun saat ini saya baru sembilan bulan sebagai Kepala Desa, namun Alhamdulillah, semua bisa kami jalankan dengan baik, itu semua atas kerjasama yang baik dengan masyarakat dan pihak lain,cetusnya.
Untuk bantuan lainnya, Andi Baso Simpuang akui jika dirinya berusaha menarik simpati para rekan sekolahnya yang dulu sama-sama berjuang dan kini banyak yang berhasil, dan Alhamdulillah ada banyak yang meresponnya dan memberikan sumbangan dan uluran tangan untuk pembangunan dan renovasi mesjid raya Nurul Hidayah Lambai ini.
“Sumbangan dari Anggota DPRD Provinsi Sultra H.Jumardin dan anggota DPRD Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan serta teman sekolah dan sahabat saya sejak sekolah dulu”ungkapnya.
Menurutnya, Mesjid Raya Nurul Hidayah ini memiliki kubah seharga Rp.90 juta lebih, ini semua terwujud berkat partisipasi dari masyarakat serta partisipasi dari PT.Ruby.Foto : Kepala Desa Lambai, Andi Baso Simpuang bersama warga bergotong royong merenovasi Mesjid.(Doc.Kaharuddin).
“Untuk penyelesaian renovasi Mesjid Raya Nurul Hidayah Desa Lambai bisa mencapai Rp.1 Miliar, karena Mesjid ini merupakan simbol masyarakat Desa Lambai dan Insya Allah kita upayakan selesai sebelum bulan Suci Ramadhan,”jelas Andi Baso Simpuang.
Lanjut dia, rencananya Anggota DPR-RI, Umar Arsal dari Partai Demokrat akan melakukan Bakti Sosial di Desa Lambai, ini semua tak lepas dari peran dan fungsi saya yang pernah menjabat sebagai Ketua DPAC Partai Demokrat, bahkan pernah di nobatkan sebagai ketua DPAC Partai Demokrat terbaik se Sulawesi Tenggara,ungkapnya.Foto : Bukti kekuatan Gotong Royong, membangun Desa di tunjukkan warga desa Lambai, dipimpin Andi Baso Simpuang.(Doc.Kaharuddin).
Menutup wawancara, Andi Baso Simpuang menegaskan bahwa, anggaran yang dipakai untuk membangun Mesjid Raya Nurul Hidayah desa Lambai ini adalah murni dari swadaya, gotong royong serta partisipasi dari PT.Ruby yang berinvestasi di drsa Lambai, serta gaji pokoknya selama 3 tahun sudah dihibahkan juga untuk pembangunan dan renovasi mesjid, semua itu ikhlas dilakukannya semata untuk kemajuan desanya.
Peran dan fungsi aparat desa, serta bantuan dari rekanan dan Anggota DPR-RI DPP Partai Demokrat ia manfaatkan dengan baik, ia akui bahwa dalam pembangunan dan renovasi mesjid Raya Nurul Hidayah Desa Lambai tak ada uang negara karena dirinya tak mau berurusan dengan masalah hukum, ini dapat di pertanggung jawabkannya,tegas Andi Baso Simpuang.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi