Agusman : Kebersamaan adalah Modal Membangun Desa

0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

Foto : Kepala Desa Puunggawukawu Agusman dan Isteri Mashura,.S.IP.(Doc.Red)

Konsel,Sultra-www.sulawesiekspress.com
Laporan Wartawan Sulawesi Ekspress Agussalim

Pemerintah Desa Puunggawukawu kecamatan Benua, kabupaten Konawe Selatan (Konsel) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah pimpinan Agusman kepala desa yang dikenal dekat dengan masyarakatnya senantiasa utamakan kebersamaan dalam membangun desa.

“Untuk membangun desa kita perlu mempersatukan masyarakatnya sehingga kebersamaan akan tercapai dan tujuan dari program “Desa Maju Konsel Hebat” bisa kita wujudkan,”kata Agusman, Senin (9/4/18).

Untuk tahun 2018 ini, Agusman bersama seluruh perangkat desa dan masyarakatnya memprioritaskan pembangunan jalan desa sepanjang empat kilo meter dan empat plat Duecker yang tersebar di empat dusun.Dimana selama ini jalan di empat dusun ini belum layak untuk dilalui karena hanya motor yang bisa melaluinya.

“Kita akan prioritaskan pembangunan jalan desa sepanjang empat kilo meter dan empat plat duecker untuk tahun 2018 ini, tersebar di empat dusun. Karena selama ini empat dusun tersebut jalannya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua (Motor) yang ketika jalan ini terwujud maka 150 hektar lahan kebun masyarakat di desa ini akan terjangkau dengan kendaraan roda empat (Mobil),”terangnya.

Selain itu, lanjut Agusman, untuk pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa akan menjalankan program Bumdes dengan dana penyertaan dari Dana Desa APBN sebesar seratus juta rupiah.Dana tersebut akan di kelola oleh pengurus Bumdes Amal Bakti untuk pengadaan ternak sapi untuk penggemukan sebagai kelanjutan program Bumdes tahun-tahun sebelumnya.

Kebersamaan ini sudah di pupuk oleh Kepala Desa Puunggawukawu, sejak dirinya terpilih sebagai kepala desa pada tahun 2013 lalu. Dimana dirinya bertekad untuk memajukan desanya dengan pemberdayaan masyarakat dengan memupuk rasa kebersamaan dan kegotong royongan.

“Masyarakat Desa Puunggawukawu ini majemuk, terdiri dari beberapa etnis dan suku, sehingga selaku pemerintah desa kita harus melakukan upaya yang bisa mempersatukan kemajemukan tersebut, salah satunya adalah kebersamaan dan kegotong royongan,”jelas Agusman.

Terkait pemberdayaan masyarakat, Agusman kembali menjelaskan bahwa, desa Punggawukawu dalam pengelolaan dana desa seluruhnya diserahkan kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan dipantau langsung oleh Tenaga Pendamping Desa (TPD).Sehingga untuk adanya kesalahan dalam program sangat minim dan bahkan tidak ada sama sekali,ungkapnya.

Desa Puunggawukawu yang merupakan desa transmigrasi pada tahun 1982 dengan masyarakat yang mayoritas kesehariannya adalah petani kini banyak mengalami kemajuan setelah di pimpin oleh Agusman, karena menurut keterangan sejumlah warga, Agusman memiliki perangai yang bersahaja dan bermasyarakat, tanpa memilah suku dan etnis di masyarakatnya.Sehingga kebersamaan selalu bisa terjaga.

Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %