Foto : Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, saat memberikan sambutannya pada acara Buka Puasa Bersama dan Penarikan dan Perpisahan Mahasiswa KKLP Lamappapoleonro Soppeng.(Doc.Humas/Red*).
Soppeng,Sulsel-www.sulawesiekspress.com
Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE hari ini menghadiri acara Penarikan dan perpisahan Mahasiswa KKLP STIE STMIK Lamappapoleonro Soppeng, provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kegiatan ini dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama di kampus Lamappapoleonro jalan Kesatria Watan Soppeng Jumat (25/5/18).

Ketua Panitia Sulfitriani dalam laporannya menyampaikan, bahwa selama 2 (dua) bulan Mahasiswa melaksanakan KKLP ada beberapa kegiatan fisik dan nonfisik yang dilaksanakan diantaranya pembuatan Tugu himbauan pembayaran pajak, pembuatan jamban keluarga percontohan, penyuluhan hidup sehat dan bersih kepada masyarakat di wilayah itu.
Sementara Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kegiatan Mahasiswa KKLP STIE STMIK Lamappapoleonro Soppeng yang telah berusaha mensosialisasikan pajak pada masyarakat saat melaksanakan KKLP.

“Sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum sadar memperhatikan kewajibannya untuk membayar pajak untuk pembangunan bangsa ini”kata H.A.Kaswadi Razak, Bupati Soppeng.
Bahkan sampai saat ini, lanjutnya, masih ada masyarakat belum pernah membayar pajak dan tidak menyadari kewajibannya sebagai warga negara yang baik.
Dikatakannya”Dengan KKLP diharapkan Mahasiswa mampu menerapkan ilmunya yang didapat dibangku perkuliahan untuk dipraktekkan ditengah masyarakat”harap Bupati Soppeng.

H.A.Kaswadi Razak menambahkan, bahwa terkadang mahasiswa menemukan fakta di lapangan yang bertentangan dengan teorinya seperti masyarakat yang sudah diajak hidup bersih tapi masih membuang sampah disembarangan tempat.Olehnya itu, Mahasiswa KKLP sangat di Apresiasi dengan hal tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa selama pemerintahannya belum pernah meraih Piala Adipura karena kami tidak ingin meraih sesuatu hal yang dipaksakan misalnya petugas kebersihan harus membersihkan pekarangan rumah masyarakat padahal tujuan dari Adipura adalah menyadarkan masyarakat untuk melaksanakan pola hidup bersih,terang Mantan Ketua DPRD Soppeng.

“Kalau setiap ada penilaian Adipura Petugas kebersihan harus membersihkan pekarangan rumah masyarakat maka tujuan kita bersama untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pola hidup bersih akan sia-sia dan memunculkan sifat malas untuk menhaga kebersihab”beber H.A.Kaswadi Razak.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Soppeng menjelaskan, bahwa berkat usaha dan kerja nyata sekarang ini masyarakat sudah sadar dan membersihkan sendiri rumah dan pekarangannya.

Turut hadir dalam acara ini ketua dan wakil Ketua DPRD Soppeng, Asisten dan Staf ahli Setda, Para kepala SKPD, Para Camat bersama Kades/Lurah, Tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan Majelis Taklim.
Editor/Publizher/Redaksi : Andi Jumawi (Humas)