0
0
Foto : Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak saat sambutan dalam acara Bupati Menyapa di Desa Sering kecamatan Donri-Donri.
Soppeng, Sullsel – www.sulawesiekspress.com
Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak bersama Wakil Bupati Supriansa beserta tim Safari Ramadhan Pemkab Soppeng provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang di kenal dengan nama Bupati Menyapa, Selasa (5/6/18) kembali menemui masyarakat di Desa Sering kecamatan Donri-Donri.
Kegiatan Bupati Menyapa ini adalah salah satu program RPJMD Pasangan AKAR SUPER Andi Kaswadi Razak-Supriansa yang kini memasuki tahun ketiga kepemimpinannya dan mereka sudah banyak membuat perubahan serta kemajuan di daerah ini, hal itu tak bisa dipungkiri dan bisa dirasakan oleh semua orang yang datang di daerah ini.
“Kegiatan Bupati Menyapa ini adalah salah satu wujud untuk mendekatkan diri pemerintah dengan masyarakat sehingga segala keluhan yang berasal dari masyarakat dapat terakomodir,”kata Camat Donri-Donri saat memberikan sambutannya.Lanjut dia bahwa
di kecamatan Donri-Donri ada komoditas unggulan selain buah naga yaitu Sutera,”jelas H.Fatehuddin.
Iapun berharap agar kiranya pemerintah daerah bisa memberikan perhatian untuk pengembangan Sutera dan Penanaman Daun Murbei yang merupakan makanan dari ulat kepompong bahan baku Sutera,harapnya.
Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak dalam sambutannya mengungkapkan bahwa,Bupati Menyapa adalah salah satu program yang telah menjadi visi misi pemerintah dan tertuang dalam RPJMD.
“Kita bertemu masyarakat untuk bertatap langsung dengan masyarakat
Kami,”kata Bupati Soppeng.
Lanjut dia, kami menyadari selama pemerintahan ini banyak keterbatasan baik dana maupun sumber daya yang kita miliki, sehingga kami sangat berharap dengan adanya masukan dari masyarakat maka pemerintah dapat lebih meningkatkan pelayanannya pada masyarakat,ucap H.A.Kaswadi Razak.
Dikatakannya,pengembangan Sutera di Soppeng belum maksimal karena produksinya kurang dibandingkan dengan bibit dari China, sehingga kalau ada izin mendapatkan dan mengembangkan Sutera bibit dari China maka persoalan keberhasilannya adalah urusan pemerintah,tegas mantan Ketua DPRD Soppeng.
Ia menegaskan keseriusan pemerintahannya untuk hal ini dengan mengatakan,Kami siapkan traktor untuk mengelola lahan untuk penanaman pohon murbei dengan gratis.
Kami yakin Sutera masih bisa berkembang di kecamatan ini dan kami dari pemerintah akan menyiapkan mesin yang bagus untuk produksi Sutera ini sehingga dapat meningkatkan kesejahtetaan masyarakat,terangnya.
Sehingga kalau masyarakat masih mau mengembangkan Sutera, maka pemerintah akan bekerja maksimal untuk membantu mengembangkan Sutera ini.
“Animo masyarakat untuk mengembangkan Sutera ini masih kurang terlihat dari masih banyaknya bibit sutera yang belum terpakai dan dikembangkan secara maksimal padahal pemerintah sudah mendukung penuh,”tegas H.A.Kaswadi Razak.
Daerah ini punya potensi untuk menghasilkan dan mengembangkan Sutera, ini terbukti dari 50 box yang dikembangkan bisa menghasilkan 200 Kg benang Sutera dan terbesar di Indonesia. Setelah pembangunan jalan Leworeng,Lompulle dan jembatannya maka Insya Allah pembangunan jalan di Desa Sering akan dikerja berikutnya.Sementara terkait penanganan sungai Kawarang yang selalu merusak sawah sekitarnya itu disebabkan oleh pembebasan lahan masyarakat yang belum tuntas, jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng, Wakil Bupati Soppeng, para anggota Forkopimda Soppeng, wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Sekda Soppeng, para Asisten dan Staf Ahli Setda, Para Kepala SKPD, para Kabag Setda, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Donri-donri , tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Majelis Taklim serta tamu undangan lainnya.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi
