Foto : Suasana Pasar Bulumpare Lapri Bone.(Doc.Red*).
Bone,Sulsel-www.sulawesiekspress.com
Hari raya Idul Fitri 1 Syawal sisa sehari, hiruk pikuk satu hari lebaran (H-1) di sejumlah pasar nampak sibuk seperti di pasar tradisional Bulumpare Desa Patukku Limpoe kecamatan Lapri,Kamis (14/6/18).

“Hari ini hari terakhir kita untuk belanja semua kebutuhan untuk lebaran dan tentunya kami harus berupaya bisa meramaikan hari raya Idul Fitri besok bersama keluarga dengan meriah,”kata Farida salah satu ibu rumah tangga yang sempat di wawancara.
Menurutnya, kenaikan harga barang cukup bervariasi sehingga daya beli masyarakat harus juga meningkat seperti daging mencapai Rp.150 ribu perkilo gram, jelasnya.
Salah satu pedagang ikan di pasar ini mengatakan, untuk ikan tongkol dan bandeng cukup laris dan daya beli masyarakat meningkat hampir seratus persen,ucap Sumardi.
“Ikan Bolu dan ikan tongkol hari ini di hari terakhir puasa sangat banyak pembelinya dan Alhamdulillah pedagang di pasar ini semua bisa merasakannya,”kata Sumardi pedagang ikan dari Tanabatue.
Foto : Suasana Pedagang Ikan dan Daging di Pasar Bulumpare.
Lain halnya dengan telur ayam ras kenaikan harganya naik hanya Rp.5.000,- per rak atau 30 butir dibanding sebelumnya hanya Rp.35.000,- per rak saat ini hanya Rp.45.000,- per rak,ucap H.Hase warga Coppo Taluma kecamatan Lamuru kabupaten Bone.
Sementara harga daging ayam untuk perkilo mencapai Rp.27.000,- perkilo untuk jenis ayam potong, jika mau beli per ekor harga jual mencapai Rp.70.000,- dengan berat sekitar 1 kg 200 ons,ungkap H.Nuraini pedagang ayam dari Parigi.
Untuk harga emas sebelumnya emas 22 karat (700%) harga Rp.450.000,- kini mencapai Rp.480.000,- sampai Rp.500.000,- per gramnya.Harga-harga ini tak begitu banyak peningkatan menurut pengunjung pasar Bulumpare.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi