0
0
Foto : Kondisi terakhir Jalan Poros Soppeng-Sengkang 80 CM rawan dilalui.
Soppeng,Sulsel-www.sulawesiekspress.com
Akibat hujan deras yang melanda daerah Kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dua hari terakhir ini, jalan poros Sengkang-Soppeng terancam tak bisa dilalui, Rabu (20/6/18).
Pantauan awak media dan informasi dari berbagai sumber, banjir ini merupakan banjir terbesar di tahun 2018 ini, sehingga masyarakat di sejumlah tempat terkena dampaknya seperti didaerah desa Kebo, desa Lompulle, Sumpang Jeruk, Desa Latuoawo, Marossa dengan ketinggian antara 20 – 75 CM.
Menurut keterangan salah seorang Warga yang melintasi daerah tersebut mengatakan, debit air akan terus naik dan bertambah karena hujan bukan hanya di Soppeng tapi di daerah hulu sungai WalanaE juga hujan di daerah Bone.Sehingga diperkirakan sekitar tengah malam sebentar ketinggian air harus di waspadai.
“Air banjir ini akan terus naik karena kiriman dari Bone sekitar tengah malam sebentar akan tiba di daerah ini sehingga dehit dan ketinggian air harus di waspadai,”kata Iwan salah satu pengguna jalan.
Menurutnya, banjir seperti ini sudah menjadi suatu kejadian yang hampir setiap musim hujan terjadi namun beberapa tahun terakhir ini baru setinggi ini lagi,jelasnya.
Jika hujan terus turun di kuatirkan akan menggenangi perumahan warga di sekitar Macanre,Cabbenge dan sejumlah daerah yang berada di garis sempadan sungai WalanaE sehingga antisipasi dini perlu dilakukan.Sampai berita ini diturunkan pukul 23.00 wita ketinggian air di jalan poros Soppeng-Sengkan sudah mencapai 80 CM sehingga rawan untuk dilalui kendaraan.Penggunan jalan diminta berhati-hati dan memilih untuk menunggu air surut.
Redaksi : Andi Jumawi
