Foto : Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Soppeng Andi Ahmad Irdan bersama anggota saat memantau banjir di Marossa Lilirilau,Soppeng.(Doc*Red).
Soppeng,Sulsel
www.sulawesiekspress.com
Antisipasi Dampak Banjir Lilirilau,Andi Ahmad Irdan,SH q Kedaruratan dan Logistik BPBD Soppeng kerahkan 45 Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana5 Daerah (BPBD), Kamis (21/6/18).

“Kita BPBD Soppeng itu ada namanya Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terdiri dari 45 personil, ke empat puluh lima personil TRC BPBD Soppeng di bagi tiga tim di tempat yang dianggap rawan, yakni di Talepu, Kebo dan di Sumpang Jeruk,”kata Andi Ahmad Irdan.
Setiap titik rawan di siapkan tiga alat transportasi berupa dua unit Perahu LcR (Karet) dan satu unit perahu Viber untuk sewaktu-waktu bisa di gunakan untuk evakuasi warga bila di perlukan,jelasnya.
Kesiapan BPBD seratus persen sudah standby di lokasi banjir.Ketiga kelompok tersebut saat ini mendata dan melakukan evakuasi warga yang terkena dampak banjir,pungkasnya.Untuk saat ini data dari BPBD Soppeng masih menunggu dari tim reaksi cepat yang sementara melakukan pendataan di semua tempat yang terdampak banjir.
Akibat banjir ini pasangan pengantin dari Dusun Lanace kelurahan Pajalesang harus di evakuasi oleh TRC BPBD Soppeng bersama Babinsa dan warga karena pelaminannya terendam banjir.”Terpaksa kami evakuasi pengantinnya karena pelaminannya terendam banjir di kuatirkan berdampak,”kata Sertu Bahtiar Mase Babinsa Kelurahan Pajalesang Kodim 1423 Soppeng.

Editor : Andi Jumawi
Publizher/Redaksi