Foto : Ijume dan Lamenca warga Bola Mallempongnge yang terkena dampak BANJIR MELANDA SOPPENG.(DOC.RED*).
SOPPENG,SULSEL
Minggu 1 Juli 2018
www.sulawesiekspress.com
Dibalik meluapnya air sungai Walannae dan Danau Tempe di Kabupaten Soppeng dan Wajo mengalami banjir yang berkepanjangan dan membawa sejumlah derai air mata dan tangisan sedih warga di dua kabupaten ini.
Salah satu diantara ratusan Kepala Keluarga (KK) di kabupaten Soppeng yang terkena dampak BANJIR MELANDA ini adalah keluarga Lamenca dan Ijume yang berada di lingkungan Bola Mallempongnge Kelurahan Limpo Majang Kecamatan Marioriawa sudah sebulan lebih TIDUR DI ATAS PERAHU.
“Sejak banjir menggenangi rumah saya, sejak itulah kami tidur di atas perahu, sekitar sebulan lebih,”kata Ijume isteri dari Lamenca keluarga Miskin yang kini terkena dampak Banjir Melanda Soppeng.
Menurutnya,kejadian banjir ini membuat mereka harus tidur di perahu karena banjir sudah menggenangi separuh rumahnya (Watangpola-bahasa Buigis) dan mereka tak bisa lagi berbuat apa-apa selain pasrah dan demi menjaga rumahnya agar tak hanyut dia bersama suaminya harus menggunakan perahu kayu sebagai tempat tinggalnya sebulan lebih,ungkap Ijume ibu usia 65 tahun ini.
Kini Pemerintah di harapkan untuk turun membantu mereka yang kini sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah.Khususnya untuk Bahan Pokok makan dan minumnya yang kini sangat memprihatinkan.
Redaksi Andi Jumawi