0
0
Foto : Forkopimda Soppeng saat menuju tempat Banjir di Salo Mate Limpo Majang, untuk menyerahkan bantuan,nampak Dandim 1423/Soppeng, Kapolres Soppeng, Kajari Soppeng, BPBD Soppeng.
Soppeng,Sulawesi Selatan-www.sulawesiekspress.com Kamis 05 Juli 2018.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) turun langsung memberikan bantuan kepada korban banjir di Lingkungan Salo Mate dan Bola Mallempongnge kelurahan Limpo Majang kecamatan Marioriawa (Batu-Batu) kabupaten Soppeng.Sedikitnya 150 KK yang terkena dampak banjir ini.
“Kami bertiga dari Kepolisian, Kejaksaan dan TNI terkesan dengan warga korban Banjir di daerah ini karena mereka tetap tenang dan mentalnya sudah siap menerima kejadian ini,”kata Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo,SH Dandim 1423/Soppeng.
Menurutnya, untuk saat ini Kodim 1423/Soppeng bersama Kapolres dan Kajari Soppeng turun memberikan bantuan berupa makanan cepat saji berupa Indomie sebanyak 30 dos dan air mineral 30 dos serta alat memasak untuk korban banjir,ucapnya.
Pemberian bantuan ini dihadiri oleh Ibu Novi Fajar Catur Prasetyo ketua Persit Kodim 1423/Soppeng bersama timnya Babinsa dan sejumlah pejabat lainnya dari Kodim 1423 Soppeng dan Koramil,BPBD, Dinas Sosial dan sejumlah pejabat daerah Soppeng lainnya.
Sementara Kapolres Soppeng,AKBP Dedy Dewatho,SIK saat di wawancara terkait sisi keamanan warga yang terkena dampak banjir di Kecamatan Marioriawa (Batu-Batu) mengatakan, dari sisi keamanannya masyarakatnya saling bergotong royong saling memperhatikan satu sama lain sudah bisa ditentukan aman dan sudah pasti aman.
Kapolres Soppeng juga mengapresiasi keakraban mereka dengan pihak TNI dalam hal ini Kodim 1423/Soppeng dan Kejaksaan negeri Soppeng.”Kami sudah tak adalagi jarak, kami sudah seperti adik kakak, saudara,”kata Kapolres Soppeng.
Dandim 1423/Soppeng langsung menanggapinya dan mengatakan bahwa apa kata Kapolres itu juga kata Dandim, apa kata Dandim itu juga kata Kapolres selama itu untuk kebaikan masyarakat di Soppeng ini,imbuhnya.
Ditambahkan Kapolres Soppeng,”Kalau saya lihat dari desa yang kena banjir Alhamdulillah, dari sisi keamanannya masyarakatnya itu saling bergotong royong saling memperhatikan satu sama lain dan bisa di pastikan aman dan pasti aman,”kata AKBP Dedy Dewantho,SIK.
Lanjut dia, untuk tugas dari anggota Bhabinkamtibmas kami perintahkan untuk tetap mengontrol keamanan utamanya ternak warga yang ada di jalan dan tempat yang dekat dengan lokasi banjir, jangan sampai sakit dan bisa mati,jelasnya.
Untuk diketahui, banjir di wilayah kecamatan Marioriawa Soppeng yang lebih di kenal dengan nama Batu-Batu ini sudah terjadi sebelum bulan puasa sekitar awal bulan Juni 2018 lalu sampai sekarang dan menenggelamkan ratusan hektar sawa dan 150 KK yang harus mengurangi waktu istirahatnya karena banjir ini bisa saja sewaktu waktu bertambah.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi
