Krisis Air Bersih Landa Sumenep,Lima Belas Kecamatan Kekeringan

0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

Foto : Kepala BPBD Sumenep, Abd.Rahman Riadi.(Doc.Moh.Ziad)

Sumenep,Madura (Jawa Timur)
Rabu 11 Juli 2018
Laporan : Moh.Ziad
www.sulawesiekspress.com

Krisis air bersih melanda kabupaten Sumenep ,Madura provinsi Jawa Timur (Jatim),sedikitnya 15 kecamatan terancam kekeringan serta memiliki intensitas yang cukup tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi kepada Sulawesi Ekspress mengungkapkan, dari 15 kecamatan yang terkena dampak kekeringan ini terbagi atad tiga kategori dampak, yaitu ada yang kekeringan kritis, kekeringan langka dan kekeringan terbatas, sementara empat kecamatan mengalami kekeringan krisis.

“Sebanyak empat kecamatan mengalami kekeringan kritis, langka dan terbatas yakni kecamatan Pasongsongan, Rubaru, Batuputih dan kecamatan Batang-Batang,”kata Abd.Rahman Riadi,Rabu (11/07/18).

Menurutnya,Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui BPBD sudah memberikan bantuan air bersih (dropping) air terhadap wilayah yang mengalami kekeringan tersebut. Namun harus melalui surat pengajuan dari masyarakat dan diketahui aparat desa serta camat. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi oleh BPBD,jelasnya.

Lanjut dia, namun dalam hal ini semua harus sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat yang berkenaan dengan bantuan air bersih itu dan kita sudah melakukan dropping di desa Montorna, Cempaka, Prancak, Lebbeng, Badur, dan Bullaan keseluruhan ada di empat kecamatan,ucap Kapala BPBD Sumenep.

Dikatakannya,menurut data Badan Metereologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) setempat puncak kemarau diperkirakan pada bulan Agustus hingga Setember mendatang,ungkapnya.

Mengakhiri wawancaranya, Abd.Rahman Riadi menghimbau kepada kecamatan dan desa yang mengalami kekeringan, untuk segera melakukan pengajuan,sehingga kita bisa dropping air bersih,tutup Abd.Rahman Riadi.

Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %