Foto : Suasana Manasik Akbar dan Pelepasan Jamaah Calon Haji kabupaten Sumenep,Madura Jawa Timur (Doc.Moh.Ziad).
Sumenep,Madura (Jatim)
Rabu 18 Juli 2018
Laporan : Moh.Ziad Wartawan
www.sulawesiekspress
Sumenep-Sedikitnya ada empat orang dari total 861 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur di pastikan gagal berangkat tahun ini Pasca pelaksanaan Manasik Akbar dan Pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH).
Hal itu di ungkapkan oleh kasi penyelenggara haji dan umrah kementrian agama kabupaten Sumenep Rifa’i Hasyim bahwa dirinya menerima laporan adanya empat orang dalam kelompok terbang ( kloter) 11 yang gagal melaksanakan ibadah tahun ini karena 1 orang meninggal dunia, 1 orang hamil, 1 orang sedang perawatan karena baru selesai operasi dan 1 orang mengundurkan diri.
“Tadi ada laporan empat orang gagal berangkat. Semuanya tergabung di kloter (kelompok terbang)11. Karena yang sedang hamil ini kebetulan rencananya akan berangkat dengan suaminya,maka suaminya juga mengundurkan diri,”Kata Rifa’i Hasyim,Rabu (18/07/2018).
Menurutnya,JCH yang akan berangkat tahun ini berjumlah 677 orang dari yang sebelumnya 681 berkurang empat orang, namun dirinya telah melaporkan kanwil kemenag untuk mengisi kekosongan empat kursi tersebut dengan jamaah lain.
“Tidak tahu, nantinya akan diisi jemaah dari daerah mana, apakah Surabaya, Sidoarjo atau Gresik. Yang jelas, tiga kota tersebut merupakan penyangga ketika ada yang gagal berangkat,”jelasnya.
Di ketahui bahwa seluruh JCH asal kabupaten paling timur Pulau Madura yang terdiri dari dua kloter akan diberangkatkan besok, Kamis, 19 Juli 2018.
“Besok pukul 11 sudah harus masuk ke GOR A. Yani. Kemudian pukul 12.30 berangkat,”pungkasnya.
Editor/Publizher/Redaksi : Andi Jumawi