Disdukcapil Sumenep Diserbu Pemohon, ini Sebabnya

0 0
Read Time:54 Second

SULAWESIEKSPRESS, SUMENEP – Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipadati Warga.

Warga ini merupakan para pemohon yang sedang mengurus administrasi kependudukan, baik dari Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El), Kartu Keluarga (KK), hingga Akta Kelahiran.

Kepala Disdukcapil Sumenep, Akh. Zaini menuturkan, salah satu penyebab membeludaknya pemohon administrasi kependudukan di kantornya karena saat ini UPT Disdukcapil di daerahnya hanya tersisa empat.

“Struktur organisasi kita sekarang baru. Kalau dulu Disdukcapil memiliki 27 UPT, sekarang hanya tersisa 4 UPT. Sisanya sudah bubar,” kata Zaini Selasa (24/07/2018).

Empat UPT Disdukcapil yang tersisa di daerah paling ujung timur Pulau Madura saat ini hanya di Ganding, Ambunten, Gayam, dan Arjasa.

Akibatnya, menurut Zaini, saat ini masyarakat dari berbagai daerah yang ingin mengurus administrasi kependudukan langsung ke Kantor Disdukcapil Sumenep.
“Kalau dulu di-handle UPT di tiap-tiap kecamatan,” tambahnya.

Selain faktor dihapusnya sejumlah UPT, kebanyakan pemohon saat ini mengurus kelengkapan administrasi kependudukan yang menjadi salah satu persyaratan masuk sekolah.

“Sekarang musim sekolah. Sehingga banyak yang mengurus KK dan KTP” pungkasnya.

Laporan : Moh.Ziad
Editor : Idham Azhari
Redaksi Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %