Daruba,Pulau Morotai (Malut)+
Jum’at 27 Juli 2018
Laporan : Oje
Wartawan Sulawesi Ekspress
Terkesan Berita Provokatif dan Menyerang Person
DARUBA – Berita media cetak maupun online yang diterbitkan pada Rabu (26/07/2018) kemarin terkesan berita provokatif dan hoax. Buktinya dalam pemberitaan yang dimuat oleh media cetak dan online, Bupati Pulau Morotai Benny Laos diancam oleh warga desa Daruba Pantai Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) yang bernama Iskandar pemilik lahan itu tidak benar. Bahkan dalam pemberitaannya Iskandar mengancam mau memukul bupati saat bupati dan rombongan Kementerian PUPR melakukan peninjauan lahan untuk dibangun Water From City.
Kabag Humas, Protokoler dan Kominfo Setda Pulau Morotai Hironimus Rahankey kepada media ini Jumat (27/07), mengungkapkan berita yang ditulis oleh media cetak dan online pada Kamis kemarin, itu berita tidak benar dan provokatif. Karena dalam kunjungan Bupati dan rombongan Kementerian PUPR di desa Daruba Pantai itu, wartawan media cetak dan online tidak berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga membuat berita tidak benar dan tidak sesuai fakta kejadian di lapangan.
“Ada beberapa media cetak dan online pada Kamis kemarin membuat berita tidak benar dan terkesan berita provokatif dan menyerang pribadi bupati”, katanya. Selain itu, dalam isi pemberitaan pemilik lahan Iskandar mau mengancam pukul bupati di lokasi TKP.
“Tidak ada kejadian adu mulut antara Iskandar dan Bupati Benny Laos di TKP”, ucapnya. Hal ini juga dibuktikan oleh ajudan bupati, Fadly mengatakan tidak ada kejadian warga Daruba Pantai yang mengancam mau memukul bupati, itu tidak benar.
“Tidak ada kejadian warga yang bernama Iskandar mau memukul bupati, itu tidak benar. Karena saat kunjungan kami yang mendampingi bupati di lapangan”, ucapnya. Oleh karena itu, dengan pemberitaan ini bupati selaku pribadi dan pemerintah daerah merasa dirugikan dan dipojokan oleh media yang provokatif dalam membuat berita. Karena isi pemberitaan tidak sesuai dengan kondisi kejadian di lapangan. Bahkan selaku pemerintah daerah juga, akan melakukan koordinasi dengan Bagian Hukum untuk mengkaji isi pemberitaan. Kalau dalam isi berita tidak sesuai dengan kejadian di lapangan, maka kami akan tempuh jalur hukum, karena berita terkesan sepihak dan tidak memenuhi unsur perimbangan berita.
“Kami akan berkonsultasi dengan Bagian Hukum Pemkab Morotai untuk mengkaji isi berita yang provokatif dan tidak berimbang. Kalaupun tidak benar isi berita, maka akan tempuh jalur hukum”,tegas Hironimus.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi