0
0
Foto : Muhtada Shobirin Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi.
Bekasi,Jabar
Sabtu 28 Juli 2018
Laporan : Irma
Wartawan Sulawesi Ekspress
BEKASI-SULAWESIEKSPRESS.COM
Muhtada Shobirin anggota DPRD Kabupaten Bekasi Komisi IV(empat) mengakui jika di wilayah Kabupaten Bekasi memang masih terdapat oknum yang melakukan Pungutan Liara (Pungli), Sabtu 28 Juli 2018.
Menurut Muhtada Sobhirin pungli di wilayah Kabupaten Bekasi masih sering marak ditemukan seperti di sekolahan, kelurahan, kecamatan, dan instansi pemerintah.
Mental kita memang masih ada perasaan seperti itu, terkadang tidak mau terlalu lama menunggu akhirnya menyogok. Kita sudah sampaikan, seperti di sekolahan jangan sampai ada praktek-praktek seperti itu, misalnya pungutan biaya seragamlah atau yang lainnya. Hal itu dapat merusak citra proses belajar mengajar,ucapnya.
Ia menyampaikan, kalau Pemkab Bekasi sudah mempunyai Tim Saber Pungli sampai tingkat kecamatan. Adanya Saber Pungli membantu pemerintah untuk menangani pungutan liar di wilayah Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Muhtada juga menanggapi terkait masih adanya sekolah di Kabupaten Bekasi yang kekurangan fasilitas kursi dan meja, sehingga mereka harus belajar lesehan di lantai.
Diharapkan kepala Sekolah juga tidak perlu takut untuk melaporkan,menginformasikan kepada kami bila memang ada oknum Pemda yang memungut biaya dalam hal Kebutuhan sarana prasarana Pendidikan,terangnya.
Memang masih ada beberapa sekolah di Kabupaten Bekasi yang tidak memiliki kursi dan meja. Itu karena pemda membangun sekolah baru tapi tidak diiringi dengan kursi dan mejanya. Kita sudah sampaikan kalau membangun sekolah itu harus dipenuhi dengan meja dan kursi,ungkap Muhtada Sobirin.
Peran Media di dalam Dunia Pendidikan Kabupaten Bekasi Sudah sangat baik, sehingga diharapkan kedepan kemitraan antara media dengan pemerintah akan terus terjalin dengan baik dan saling bersinergi.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi
