Foto : Dirut RSUD Pulau Morotai, dr. Giscard Kroons.(Doc.Oje)
Pulau Morotai (Malut)
Senin 30 Juli 2018
Laporan : Oje
Wartawan Sulawesi Ekspress
www.sulawesiekspress.com-Pulau Morotai-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pulau Morotai hampir setiap hari dikeluhkan oleh pasien dan keluarga pasien. Keluhan tak lain adalah pelayanan tenaga medis, obat-obatan dan ruangan pasien yang kecil dan terbatas.
Dirut RSUD Pulau Morotai, dr. Giscard Kroons saat dikonfirmasi media ini Senin (30/07/2018) di ruang kerjanya, mengungkapkan namanya tempat umum tetap ada keluhan masyarakat. Bahkan RSUD ini hampir setiap hari ada keluhan dari masyarakat maupun pasien yang berobat. Oleh karena itu, sistem pelayanan terhadap pasien kami tetap utamakan demi kepentingan masyarakat dan daerah ini.
“Hampir setiap hari RSUD ini dikeluhkan oleh masyarakat dan pasien, bahkan kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien yang berobat”, katanya. Bukan hanya itu, sistem pelayanan dokter dan tenaga medis lainnya tidak pernah libur, walaupun hari raya. Bahkan jika hari raya Idul Fitri, tenaga dokter dan tenaga medis yang beragama Kristen yang memberikan pelayanan terhadap pasien. Begitu juga dengan hari raya Natal, yang memberikan pelayanan dari dokter dan tenaga medis dari Islam.
“RSUD Morotai ini pelayanan tenaga dokter dan tenaga medis tidak pernah mengenal libur, kalau RSUD daerah lain jika hari raya dokter dan tenaga medis libur”, ucapnya. Oleh karena itu, di pemerintahan Benny-Asrun ini menegaskan hari raya maupun libur, dokter dan tenaga medis lainnya tidak ada yang libur. Karena pemerintahan saat ini, lebih terfokus pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara umum di bidang kesehatan.
“Saat ini kami tetap melakukan pembenahan sistem pelayanan di RSUD terus menerus, dan namanya tempat pelayanan umum yang pasti setiap hari ada keluhan”, jelasnya.
Editor/Publizher/Redaksi
Andi Jumawi