Inilah Akibat Limbah Perusahaan Listrik di Baruta Kabupaten Buton Tengah

0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second

Foto : Agar-Agar Palabasa yang kini mengalami penurunan kualitas.(Docm.Tribun Buton)

PETANI agar-agar Kelurahan Palabusa, Kota Baubau mengalami kerugian besar mengingat hasil budidaya agar-agar akhir-akhir ini kecil-kecil (kurus). Padahal selama ini hasil panen agar-agar besar dan gemuk.

Salah satu petani agar-agar, bapak Irwan, mengatakan bahwa, hasil panen agar-agar (bobot, red) saat ini sangat menurun dibandingkan dua tahun lalu. Biasanya dalam sebulan petani bisa panen sampai 1 ton tetapi sekarang drastis menurun.

“Sekarang tinggal setengahnya,” katanya, Senin sore 6 Agustus 2018.

Menurut para petani, agar-agar mereka kurus-kurus karena pengaruh limbah dari salah satu perusahaan listrik di Baruta Kabupaten Buton Tengah. Petani meyakini perusahaan listrik itu membuang limbah ke laut. Yang mengakibatkan pencemaran dan berakibat fatal untuk agar-agar (Rumput Laut-red) mereka.

Salah seorang petani mengaku bisa menunjukan pipa dengan diameter sebesar drom yang di arahkan ke laut. “Kira-kira di kedalaman 10 m,” kata petani lainnya.

“Kalau bapak mau mari kami antar pakai katinting ayo lihat dan bapak foto itu pipa,” tambahnya kepada tribunbuton.

Bapak Irwan dan petani lain mengaku sudah pernah menyampaikan keluhannya ini ke instasi terkait, Dinas Kelautan. Namun kata dia, sampai saat ini belum ada solusi untuk para petani soal itu,ucapnya dengan nada datar.Berita ini sudah di terbitkan sebelumnya oleh tribunbuton.com dengan judul Mengerikan, Agar-agar Palabusa Jadi Kurus-kurus

Publizher/Redaksi
Andi Jumawi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %