Foto : Andi Jumawi Pemimpin Redaksi Sulawesi Ekspress.
Watansoppeng-Soppeng (Sulsel)
www.sulawesiekspress.com
Redaksi
Wisata alam Ompo yang terletak di kecamatan Lalabata kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikenal sebagai Destinasi Wisata Soppeng yang paling handal di era tahun 80-90an kini tinggal kenangan.
Pasalnya sumber mata air Ompo kini sudah tak mampu lagi memenuhi semua kolam yang ada di Wisata Alam Ompo ini, tak lain dan tak bukan adalah karena alih fungsi sumber mata air Ompo di jadikan sebagai Pusat Pompa Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Soppeng.
H.A.Kaswadi Razak,SE Bupati Soppeng saat di konfirmasi di Rumah Jabatan Bupati Soppeng beberapa waktu lalu mengakui hal itu, iapun mengatakan,Kita selaku Warfa Soppeng khususnya dan warga Sulsel pada umumnya memang sangat mengharapkan Destinasi Wisata alam Ompo ini bisa berfungsi maksimal seperti era tahun 80-90an lalu,ucapnya.
Lanjut dia,namun apa mau dikata, Ompo ini adalah merupakan sumber mata air yang di gunakan warga Kota Watansoppeng dan sekitarnya, sehingga kita harus memilih di dua sisi,jelasnya.
“Ompo itu adalah Destinasi Wisata Alam yang mana di Era tahun 80-90an menjadi andalan Kabupaten Soppeng, sehingga saat Sumber Air Ompo di gunakan sebagai Sumber air PDAM Soppeng menjadikan debit air di Ompo semakin menipis karena ada tiga Pompa PDAM disana yang bila di matikan saja salah satunya maka warga Soppeng akan berteriak,”kata H.A.Kaswadi Razak.

Dalam hal ini,ucap mantan Ketua DPRD Soppeng ini mengakui harus ada salah satunya yang kita pilih, Kolam Ompo di isi air atau masyarakat dilayani PDAM, kalau satu di pilih maka satunya harus diabaikan,meski demikian pemerintah daerah akan terus mencari solusi untuk kembali mengaktifkan Destinasi Wisata Alam Ompo ini seperti sediakala,terang H.A.Kaswadi Razak.
Untuk diketahui,Destinasi Wisata Alam Ompo ini di era tahun 80-90an merupakan penghasil PAD terbesar seiring dengan PAD Pertanian dan PAJAK.Sehingga jika terus dibiarkan maka “OMPO”akan tinggal menjadi sebuah kenangan masa lalu.
Jelang Hari Raya Idul Adha dan setelah Hari Raya Idul Adha tahun 2018 ini tentunya masyarakat Soppeng Khususnya dan Sulsel pada umumnya banyak yang akan berkunjung ke tempat ini, diharapkan Sumber Mata Air Ompo ini bisa kembali Normal atau bisa dicarikan Solusi agar PDAM dan Ompo semuanya bisa berfungsi.
Salah satu warga,Udin yang jauh-jauh dari Makassar datang untuk menikmati Destinasi Wisata Alam Ompo ini mengungkapkan rasa sedih dan kecewanya,kami tahun-tahun lalu sering kesini dengan keluarga sehingga sangat kaget melihat kondisi Ompo saat ini.
“Kami tahun-tahun sebelumnya sering kesini dengan keluarga namun saya kaget,kok airnya sekarang sedikit sekali dan keruh,”kata Udin.
Dalam hal ini tentunya Pemerintah Kabupaten Soppeng terkhusus instansi terkait bisa lebih berpikir akan hal diatas, mengingat Ompo selain tempat Wisata juga sebuah tempat yang memiliki nilai History yang sangat menjadi andalan masyarakat Soppeng bahkan Sulawesi Selatan pada umumnya.
Sumber Mata Air Ompo saat ini di sedot oleh tiga Mesin Pompa Air yang bisa mencapai Ribuan liter permenit sehingga jika dalam 24 Jam maka Sumber Mata Air Ompo akan habis dan tak bisa lagi mengairi Kolam Renang Ompo.
Akankah Pemerintah memikirkan solusi atau cara untuk kembali mengaktifkan Destinasi Wisata Alam Ompo ini atau hanya sekedar menjadikan Ompo sebuah Kenangan….? KITA TUNGGU SAJA.
PENULIS ANDI JUMAWI PEMRED SULAWESI EKSPRESS