0
0
LASUSUA SULTRA – www.sulawesiekspress.com
Kehadiran Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Ir Bambang MM, dalam kegiatan sosialisasi program revitalisasi kakao, yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) beberapa hari lalu di Kecamatan Ngapa nampakya membawa angin segar terhadap pemda dalam meningkatkan sektor pertanian masyarakat.
Dalam sambutannya dirinya menegaskan,siap membantu mengawal upaya pembebasan lahan perkebunan masyarakat, yang terindikasi masih bersinggungan dengan kawasan.
Berbagai bentuk dukungan disampaikan mantan Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Provinsi Sultra tersebut, terhadap program revitalisasi kakao yang kini tengah di programkan Pemkab Kolut, termasuk upaya pembebasan lahan perkebunan masyarakat, yang terindikasi masih bersinggungan dengan kawasan.
“Lakukan identifikasi dengan baik, usulkan ke KLHK dan tembusan ke Dirjen Perkebunan, Insya Allah kita akan bantu kawal, lahan yang bisa dibebaskan akan dilepas dengan persetujuan KLHK,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan, saat ini Bapak Presiden sedang giat-giatnya menggalakkan upaya pembebasan kawasan untuk mensejahterakan masyarakat, mengingat hingga saat ini sekira 70-80 persen masyarakat masih mengandalkan hidup dari sektor perkebunan, sehingga daerah- daerah perkebunan yang masih terindikasi kawasan akan dilepaskan jika memungkinkan untuk dilepaskan.
Olehnya itu, Bambang mengimbau pemerintah setempat agar mengidentifikasi dengan sebaik-baiknya lahan-lahan perkebunan masyarakat yang terindikasi masih bersinggungan dengan kawasan, “segera mungkin untuk lahan masih dalam kawasan diusulkan pembebasan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” bebernya.
Bambang menambahkan, program pemerintah pusat tahun ini target pensertifikatan lahan mencapai luas 5 juta Ha, target tahun depan seluas 7 juta Ha, dan tahun berikutnya seluas 9 juta Ha. Olehnya itu, dirinya meminta agar pemerintah setempat menangkap peluang ini dengan baik agar masyarakat bisa berkebun dengan nyaman,ungkapnya.
Laporan : Kaharuddin
Editor : Andi Jumawi
